update kinerja CIMB Niaga di Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar, Sabtu (03/05) (dok kabarMakassar)
KabarMakassar.com — Kinerja PT Bank CIMB Niaga Tbk menunjukkan tren positif di awal tahun 2025. Perseroan membukukan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp2,2 triliun pada kuartal I, atau meningkat 3,2% secara tahunan (year-on-year/Y-o-Y) dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Informasi tersebut disampaikan Presiden Direktur CIMB Niaga, Lani Darmawan, dalam kegiatan update kinerja yang juga menjadi bagian dari rangkaian peringatan 70 Tahun CIMB Niaga di Kantor Cabang Ahmad Yani Makassar, Sabtu (03/05).
“Secara Y-o-Y, profit setelah pajak kami mencapai Rp1,8 triliun atau tumbuh 7%. Kami bersyukur dalam situasi ekonomi seperti ini masih ada dukungan yang luar biasa, termasuk di Makassar,” ujar Lani.
Kredit CIMB Niaga tercatat tumbuh 8,7% menjadi Rp230,1 triliun. Dana Pihak Ketiga (DPK) juga naik 2,5% menjadi Rp254,2 triliun dengan rasio current account and savings account (CASA) yang solid di angka 67,4%. Kinerja ini ditopang oleh pertumbuhan transaksi digital yang terus menguat melalui platform OCTO Mobile dan OCTO Clicks.
“Dari sisi kualitas aset, kami berhasil menjaga kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) di level 1,92%. Ini lebih rendah dibanding rata-rata industri yang berada di sekitar 2%,” tambahnya.
Lani juga menyoroti pentingnya kolaborasi internal dan strategi fokus pada segmen yang dikuasai seperti ritel dan UMKM sebagai kunci dalam menjaga pertumbuhan bisnis.
“Modal utama kami adalah kekompakan tim dan fokus yang konsisten, termasuk dalam menyalurkan pembiayaan ke segmen-segmen prioritas seperti dana murah dan kredit UMKM,” jelasnya.
Meskipun daya beli masyarakat dinilai menurun—terutama terlihat dari tren konsumsi saat Lebaran—CIMB Niaga tetap optimistis terhadap pertumbuhan kredit hingga akhir tahun.
“Kami melihat ekonomi domestik masih besar dan kami akan terus agresif di beberapa wilayah, terutama kawasan timur termasuk Makassar,” ungkap Lani.
Dalam kesempatan yang sama, Head of Region Indonesia Timur & Bali Nusra CIMB Niaga, Ahmad S. Ilham, menyampaikan bahwa Makassar menunjukkan potensi pertumbuhan signifikan, khususnya dalam sektor perdagangan dan jasa, pendidikan, serta kesehatan.
“Di Makassar, permintaan pembukaan rekening baru per bulan mencapai sekitar 7.500 pada tahun lalu. Ini angka yang cukup signifikan,” jelas Ahmad.
Ahmad menambahkan bahwa meskipun beberapa kota lain mengalami stagnasi atau penurunan, Makassar tetap menawarkan peluang pertumbuhan karena pangsa pasar CIMB Niaga di kota ini masih relatif kecil dibanding pesaing lain.
“Fokus kami tahun ini adalah memperkuat penetrasi di sektor-sektor strategis dan menggarap segmen profesional secara lebih agresif,” tutupnya.
