OJK Gandeng Pemda Sosialisasikan Literasi Keuangan di Tiga Kabupaten

19 hours ago 7
OJK Gandeng Pemda Sosialisasikan Literasi Keuangan di Tiga Kabupaten Program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) 2025 (Dok : Ist).

KabarMakassar.com – Upaya memperkuat literasi dan inklusi keuangan kembali digaungkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Melalui program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) 2025, OJK berkolaborasi dengan sektor jasa keuangan dan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan rangkaian edukasi keuangan di Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba.

Kegiatan yang berlangsung di tiga lokasi ini menyasar kelompok masyarakat dari berbagai latar belakang, seperti pelajar, perangkat desa, pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), penyandang disabilitas, serta masyarakat umum.

Di Jeneponto, kegiatan edukasi dilakukan di Kecamatan Binamu, dengan melibatkan perangkat desa dan masyarakat umum.

Selain itu, pelajar di SMA Negeri 1 Jeneponto juga mendapatkan pembekalan mengenai pentingnya menabung dan memahami dasar-dasar keuangan sejak dini.

Deputi Direktur OJK Sulselbar, Amiruddin Muhidu, menekankan urgensi literasi keuangan yang merata sebagai fondasi dalam menciptakan masyarakat yang cerdas finansial.

“Masyarakat perlu memahami karakteristik sektor jasa keuangan, baik konvensional maupun syariah, termasuk manfaat dan risikonya. Selain itu, penting untuk mewaspadai berbagai modus investasi ilegal yang semakin marak,” jelas Amiruddin dalam keterangan resminya, Sabtu (03/05).

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperluas akses keuangan masyarakat agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Dengan memahami layanan keuangan, masyarakat diharapkan mampu mengelola keuangannya dengan lebih bijak dan mandiri secara ekonomi,” tambahnya.

Salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Binamu, Emil Ilyas, menyampaikan apresiasinya saat membuka kegiatan di wilayahnya. Ia menyebut kegiatan ini sangat relevan di tengah maraknya aktivitas keuangan digital.

“Kami menyambut baik kegiatan edukasi keuangan ini karena sangat membantu masyarakat dan perangkat desa untuk memahami perbedaan antara aktivitas keuangan yang legal dan ilegal,” ujar Emil. Ia berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam berinvestasi dan menggunakan layanan keuangan yang tersedia.

Di Kabupaten Bantaeng, OJK juga menyasar pelajar di lingkungan pondok pesantren. Edukasi keuangan syariah diberikan kepada para santri Pondok Pesantren DDI Mattoangin.

Pimpinan pondok, Abdul Haris Nurdinme, mengungkapkan pentingnya membekali santri dengan pengetahuan keuangan berbasis syariah.

“Edukasi keuangan syariah sangat penting bagi para santri, bukan hanya untuk bekal pribadi, tetapi juga agar mereka bisa menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai keuangan Islam di tengah masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, di Kabupaten Bulukumba, kegiatan edukasi dibagi dalam dua sesi: pagi hari untuk pelaku UMKM dan siang hari untuk penyandang disabilitas.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bulukumba, Muh. Ali Saleng, mengapresiasi kegiatan ini dan menilai bahwa edukasi keuangan sangat penting bagi pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis secara berkelanjutan.

“Kegiatan ini memberikan pembelajaran penting bagi pelaku UMKM agar lebih bijak dalam mengakses kredit. Kami juga mengingatkan agar tetap waspada terhadap tawaran layanan keuangan ilegal yang marak dan bisa merugikan masyarakat,” ujar Ali Saleng dalam sambutannya.

Dalam sesi siang yang menyasar penyandang disabilitas, peserta diberikan edukasi mengenai pengelolaan keuangan sederhana, pengenalan produk keuangan yang mudah diakses, serta pemahaman tentang perlindungan konsumen. Langkah ini menjadi bukti komitmen inklusif OJK dalam membangun literasi keuangan yang merata di seluruh lapisan masyarakat.

Melalui pelaksanaan di tiga kabupaten tersebut, Gencarkan 2025 diharapkan dapat menjadi motor penggerak peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemahaman yang lebih baik terhadap sektor jasa keuangan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news