KabarMakassar.com — Harga emas batangan di Pegadaian pada perdagangan Selasa (04/02) menunjukkan pergerakan yang beragam. Berdasarkan informasi dari laman resmi Pegadaian, harga emas Antam cenderung stagnan, sementara emas UBS mengalami sedikit kenaikan.
Untuk emas Antam ukuran 1 gram, harga yang ditawarkan masih bertahan di Rp1.665.000, tidak berubah dari hari sebelumnya. Sebaliknya, emas UBS dengan berat yang sama mengalami kenaikan Rp5.000 dan kini dibanderol Rp1.604.000.
Harga Emas Antam dan UBS di Berbagai Ukuran
Pergerakan harga emas di Pegadaian hari ini menunjukkan variasi tergantung pada ukuran yang dipilih. Berikut rincian harga terbaru:
Emas Antam ukuran terkecil 0,5 gram dijual Rp884.000, tetap sama seperti perdagangan kemarin.
Emas UBS ukuran 0,5 gram naik Rp3.000 menjadi Rp868.000.
Emas Antam 5 gram dijual Rp8.093.000, sementara UBS 5 gram seharga Rp7.862.000.
Emas Antam 10 gram dipatok Rp16.129.000, sedangkan UBS 10 gram seharga Rp15.641.000.
Emas Antam 50 gram dihargai Rp80.304.000, sementara UBS 50 gram dijual Rp77.886.000.
Emas Antam 100 gram dibanderol Rp160.528.000, sementara UBS 100 gram berada di level Rp155.710.000.
Emas Antam ukuran terbesar 1.000 gram tersedia di harga Rp1.603.715.000, sementara cetakan UBS belum tersedia untuk ukuran ini.
Fluktuasi Harga dan Faktor Pengaruh
Kenaikan harga emas UBS hari ini mencerminkan pergerakan pasar emas yang masih berfluktuasi. Faktor global, seperti pergerakan harga emas dunia dan nilai tukar dolar AS, masih menjadi penentu utama dalam tren harga emas di dalam negeri.
Emas menjadi salah satu instrumen investasi favorit di tengah ketidakpastian ekonomi global. Dengan harga yang terus bergerak dinamis, para investor dan masyarakat yang ingin membeli emas perlu memperhatikan tren pasar sebelum memutuskan waktu yang tepat untuk berinvestasi.
Berikut rincian lengkap harga emas Antam dan UBS di Pegadaian per Selasa (4/2/2025):
Harga Emas Antam di Pegadaian:
- 0,5 gram: Rp 884.000
- 1 gram: Rp 1.665.000
- 2 gram: Rp 3.268.000
- 3 gram: Rp 4.876.000
- 5 gram: Rp 8.093.000
- 10 gram: Rp 16.129.000
- 25 gram: Rp 40.193.000
- 50 gram: Rp 80.304.000
- 100 gram: Rp 160.528.000
- 250 gram: Rp 401.047.000
- 500 gram: Rp 801.878.000
- 1.000 gram: Rp 1.603.715.000
Harga Emas UBS di Pegadaian:
- 0,5 gram: Rp 868.000
- 1 gram: Rp 1.604.000
- 2 gram: Rp 3.182.000
- 5 gram: Rp 7.862.000
- 10 gram: Rp 15.641.000
- 25 gram: Rp 39.024.000
- 50 gram: Rp 77.886.000
- 100 gram: Rp 155.710.000
- 250 gram: Rp 389.160.000
- 500 gram: Rp 777.405.000
Dengan fluktuasi harga yang terjadi, masyarakat yang berencana membeli emas disarankan untuk terus memantau perkembangan harga guna mendapatkan harga terbaik.
Diketahui, Penurunan dan kenaikan harga emas memberikan peluang menarik bagi para investor yang ingin membeli emas batangan, mengingat tren penurunan ini diperkirakan bisa berlanjut dalam beberapa waktu ke depan.
Kenaikan atau penurunan harga ini memberikan sinyal positif bagi para investor yang menjadikan emas sebagai pilihan investasi jangka panjang. Terus pantau perkembangan harga untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Emas 24 Karat
Harga emas sering mengalami fluktuasi, dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan ekonomi. Berikut adalah beberapa elemen kunci yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas 24 karat:
1. Ketidakpastian Global
Situasi politik, ekonomi, resesi, perang, dan krisis dapat menciptakan ketidakpastian yang mempengaruhi harga emas. Kondisi global yang tidak stabil sering kali mendorong investor untuk mencari aset yang dianggap lebih aman seperti emas, sehingga harganya naik.
2. Permintaan dan Penawaran
Jika permintaan emas melebihi penawarannya, harga emas cenderung naik. Sebaliknya, ketika penawaran emas lebih besar dari permintaannya, harga emas bisa turun.
3. Kebijakan Moneter The Fed
Kebijakan moneter Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) juga memainkan peran penting. Penurunan suku bunga oleh The Fed biasanya meningkatkan harga emas, karena biaya penyimpanan emas menjadi lebih murah dan dolar AS melemah.
4. Tingkat Inflasi
Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan harga emas. Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi, sehingga ketika inflasi meningkat, permintaan emas pun naik, yang mendorong harganya.
5. Nilai Tukar Rupiah
Di Indonesia, harga emas dipengaruhi oleh harga emas dunia yang dihitung dalam dolar AS. Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS, harga emas dalam negeri akan naik.
Kapan Waktu Terbaik untuk Membeli Emas?
Emas idealnya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, dengan jangka waktu antara lima hingga sepuluh tahun atau lebih. Waktu terbaik untuk membeli emas adalah ketika harganya turun.
Menghadapi volatilitas harga emas, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dollar cost averaging. Metode ini melibatkan pembelian emas secara rutin atau bertahap dalam jangka waktu yang telah ditentukan, sehingga mengurangi risiko fluktuasi harga dan membantu mencapai harga rata-rata yang lebih stabil.
Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas dan menerapkan strategi investasi yang tepat, Anda dapat membuat keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi emas.
Harga emas baik antam maupun UBS masih terus menunjukan pergerakan fluktuatif, hal ini dikarenakan lonjakan dan ekonomi global yang juga masih mengancam beberapa sektor termasuk harga emas.
Bagi pelanggan sebaiknya memikirkan terlebih dahulu sebelum memutuskan akan menjual maupun membeli emas miliknya.
Catatan: Harga emas bisa berubah sewaktu-waktu, terutama saat terjadi pergerakan signifikan di pasar global. Pastikan untuk selalu mengecek harga terbaru sebelum membeli.