KabarMakassar.com — Kelelahan, menurut Hellosehat yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, umumnya muncul akibat berbagai faktor seperti aktivitas yang padat, kebiasaan makan yang tidak sehat, stres emosional, rasa bosan, hingga kurang tidur.
Pada kebanyakan kasus, rasa lelah yang membuat badan terus terasa lemas tersebut biasanya dapat hilang setelah tubuh mendapatkan istirahat yang cukup atau tidur yang memadai.
Tetapi, ada kalanya kelelahan ini tidak kunjung reda walau anda sudah tidur dengan cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi, dan menghindari stres.
Apabila kelelahan yang di rasakan berlarut-larut atau terasa sangat ekstrem, meskipun anda sudah mencoba berbagai cara untuk mengatasinya, bisa jadi itu merupakan tanda adanya masalah kesehatan yang wajib untuk diperiksa lebih lanjut.
Tanda masalah kesehatan
1. Depresi
Depresi merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan mental yang sering kali menyebabkan tubuh terasa lemas. Kondisi tersebut ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam atau ketidakbahagiaan yang berlangsung terus-menerus, yang tidak hanya mempengaruhi keadaan mental, tetapi juga dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik anda.
Kelelahan yang disebabkan oleh depresi bahkan bisa menguras energi secara drastis, membuat anda merasa tidak bersemangat dan kurang bertenaga sepanjang hari, terutama saat siang hari.
Selain rasa lelah yang luar biasa, ada beberapa gejala lain yang biasanya muncul saat seseorang sedang mengalami depresi, misalnya kesulitan tidur, berkurangnya nafsu makan, serta kesulitan dalam berkonsentrasi yang semakin mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Anemia
Anemia adalah kondisi yang terjadi saat jumlah sel darah merah atau kadar hemoglobin dalam darah seseorang berada di bawah tingkat normal. Pada penderita anemia, tubuh mereka tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah dalam jumlah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh secara efektif.
Hal itu mengakibatkan, orang yang mengalami anemia sering kali merasa tubuhnya lemas dan mudah kelelahan, yang merupakan gejala yang paling umum dialami oleh para pengidap anemia. Selain rasa lelah yang berkepanjangan, anemia juga mampu menimbulkan gejala lainnya, seperti sering merasa kedinginan meskipun dalam kondisi cuaca yang tidak terlalu dingin.
3. Penyakit jantung
Penyakit jantung ternyata juga bisa menjadi salah satu penyebab mengapa tubuh anda terasa lemas juga gemetar. Banyak penderita penyakit jantung yang melaporkan keluhan kelelahan, bahkan ketika gejala penyakit mereka tidak sedang muncul atau kambuh.
Rasa lelah yang dirasakan oleh pasien penyakit jantung tersebut seringkali menjadi semakin parah setelah mereka beraktivitas fisik, seperti berolahraga atau melakukan tugas-tugas yang membutuhkan energi. Ketika anda mengalami gejala-gejala serupa, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
4. Diabetes melitus
Diabetes melitus merupakan salah satu masalah kesehatan yang acap kali menyebabkan tubuh terasa lemas. Pada penderita diabetes, proses tubuh untuk menyerap glukosa ke dalam sel tidak dapat berjalan dengan lancar, yang disebabkan oleh produksi insulin yang tidak cukup atau penurunan kepekaan sel tubuh terhadap insulin.
Padahal, glukosa amat diperlukan oleh sel tubuh sebagai sumber energi utama untuk menjalankan berbagai fungsi tubuh. Saat proses penyerapan glukosa terganggu, sel tubuh tidak mendapatkan pasokan energi yang cukup, yang akhirnya membuat anda merasa lemas dan kurang bertenaga sepanjang hari.
5. Sleep apnea
Sleep apnea merupakan gangguan tidur yang menyebabkan terhentinya pernapasan secara sementara saat seseorang tidur. Pada pengidap sleep apnea, pernapasan dapat terhenti selama beberapa detik, yang mengakibatkan organ-organ tubuh, terutama otak, tidak mendapatkan cukup oksigen.
Ketika episode apnea terjadi, tidak hanya otak yang kekurangan oksigen, namun juga organ-organ vital lainnya seperti jantung serta ginjal yang sangat membutuhkan pasokan oksigen yang stabil. Selain itu, akumulasi karbon dioksida dalam tubuh juga meningkat, yang semakin mengganggu keseimbangan pada tubuh.
Pada saat itu, otak akan mengirimkan sinyal kepada tubuh untuk mengambil napas, yang membuat anda akan terbangun di tengah malam hanya untuk bernapas kembali. Jika siklus henti napas dan terbangun ini terus berulang setiap malam, hal tersebut tentu akan mengganggu kualitas tidur, sehingga anda tidak mendapatkan tidur yang cukup serta merasa lelah sepanjang waktu seolah-olah tidak pernah beristirahat dengan baik.
6. Penyakit tiroid
Kelenjar tiroid adalah salah satu kelenjar endokrin yang paling besar serta penting dalam tubuh manusia. Kelenjar tersebut memiliki peran vital dalam mengatur berbagai proses tubuh, termasuk kecepatan tubuh dalam membakar energi, pembentukan protein, juga pengaturan sensitivitas tubuh terhadap berbagai hormon lain yang berfungsi dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Keseimbangan kadar hormon tiroid dalam tubuh amat penting untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal. Saat produksi hormon tiroid terganggu akibat penyakit yang menyerang kelenjar tiroid, maka tubuh bisa mengalami penurunan produksi energi, yang dapat menyebabkan rasa lelah yang terus-menerus dan tak kunjung hilang.
Selain kelelahan yang mengganggu, sejumlah jenis penyakit tiroid juga mampu menimbulkan gejala lain, seperti perubahan suasana hati yang drastis, peningkatan berat badan yang tidak terkontrol, hingga perasaan kedinginan yang terus-menerus meskipun suhu sekitar tidak begitu dingin.