Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono di lokasi aksi peringatan hari buruh internasioanl (Dok: Ist).
KabarMakassar.com — Sebanyak 2.255 personil gabungan dikerahkan khusus wilayah kota Makassar dalam pengamanan peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025.
“Untuk di Kota Makassar, kita lakukan apel ini ada 2.255 personil TNI, Polri siap melaksanakan penanganan kegiatan May Day khususnya di Kota Makassar,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Rusdi Hartono dilokasi, Kamis (01/04).
Rusdi menerangkan bahwa pihaknya telah siap melaksankana pengaman peringatan hari buruh internasioan ini, agar terap tertib dan aman.
“Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya personil telah siap melaksanakan pengamanan insyaallah May Day di Kota Makassar bisa berjalan dengan lancar dan damai,” terangnya.
Kapolda Sulsel menyebutkan sejumlah titik aksi peringatan Hari Buruh Internasioan di Kota Makassar, yaitu di kantor Gubernur, Disnaker Provinsi Sulawesi Selatan dan juga di fly over.
“Ada tiga titik yang akan kemungkinan yang akan digunakan oleh saudara-saudara kita Serikat Kerja dan serikat buruh untuk merayakan Hari buruh Internasional hari ini, mudah-mudahan tiga titik itu bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Dalam aksi ini, kata Rusdi ratusan personil gabungan telah dikerahkan yakni dari TNI dan Polri. Hal ini kata dia sebagai sinergitas TNI Polri dalam mengawal peringatan May Day tersebut.
“Standar saja, peralatan untuk penindakan huru-hara kita sudah siap semua, dari kondisi aman kita siap dan kondisi kritis dan kondisi anarkis pun TNI Polri siap menghadapi itu semua,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) mengerahkan sebanyak 5300 personil gabungan dalam pengamanan jalannya unjuk rasa peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day yang jatuh pada Kamis (01/04) besok.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, mengungkapkan bahwa ribuan personel tersebut disiapkan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif selama berlangsungnya aksi unjuk rasa di berbagai titik wilayah Sulsel.
“Total ada 5.300 personel yang diturunkan, terdiri dari Satgas Polda sebanyak 1.250 personel, jajaran Polres sebanyak 2.856 personel, perbantuan dari TNI sebanyak 649 personel, serta 545 personel dari instansi terkait,” ujar Didik dalam keterangan tertulis, Rabu (30/04).
Didik menegaskan bahwa Polda Sulsel telah menyiapkan langkah-langkah preventif dan humanis dalam menghadapi aksi massa. Selain itu, pihak kepolisian berharap para peserta unjuk rasa dapat menyampaikan aspirasi dengan tertib, damai, dan sesuai aturan hukum yang berlaku.
“Pengamanan ini dilakukan untuk memberikan rasa aman, baik kepada para buruh yang menyampaikan aspirasi, maupun kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Polda Sulsel mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama momentum May Day 2025 berlangsung.
