KabarMakassar.com — Jambu air bukan hanya sekadar buah yang mempunyai cita rasa enak dan menyegarkan, namun juga merupakan sumber berbagai nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Menurut Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, buah berwarna merah cerah tersebut diketahui mengandung banyak antioksidan, berbagai jenis vitamin, serta mineral esensial yang dibutuhkan tubuh.
Selain dinikmati dalam keadaan segar sebagai buah potong, jambu air juga sering diolah menjadi berbagai macam hidangan khas misalnya rujak buah, asinan, hingga manisan. Tidak hanya bagian buahnya yang dimanfaatkan, bagian lain dari tanaman tersebut seperti batang dan daunnya pun memiliki nilai guna, khususnya untuk pengobatan tradisional, di mana daun serta batangnya dipercaya mampu mengatasi berbagai keluhan kesehatan secara alami.
Dalam setiap porsi jambu air yang setara dengan kurang lebih 100 gram, terkandung sekitar 87 gram air, menjadikannya buah yang amat menyegarkan dan baik untuk menjaga hidrasi tubuh. Selain itu, porsi tersebut juga mengandung sekitar 46 kalori, sehingga cocok untuk dikonsumsi sebagai camilan sehat bagi mereka yang menjaga asupan kalori harian.
Dari sisi kandungan gizinya, buah jambu air menyediakan sekitar 0,6 gram protein yang berperan penting untuk perbaikan jaringan tubuh, serta 12 gram karbohidrat yang menjadi sumber energi utama. Walau kandungan lemaknya cukup rendah, yaitu hanya sekitar 0,2 gram, jambu air tetap memberikan manfaat gizi yang signifikan berkat kandungan seratnya yang mencapai 2 gram per 100 gram. Serat tersebut sangat baik untuk mendukung kesehatan saluran pencernaan dan menjaga kestabilan kadar gula darah.
Selain itu, jambu air juga merupakan sumber berbagai mineral penting, seperti 320 miligram kalium yang berfungsi menjaga tekanan darah serta keseimbangan elektrolit, serta 8 miligram kalsium serta 9 miligram fosfor yang berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, terdapat pula 11 miligram natrium, 1 miligram zat besi yang mendukung pembentukan sel darah merah, juga 5 miligram vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan alami dan penguat sistem kekebalan tubuh.
Buah ini juga mengandung berbagai vitamin B kompleks, seperti vitamin B1 (tiamin), B2 (riboflavin), dan B3 (niasin), serta zat gizi lain seperti beta karoten dan zinc yang penting untuk kesehatan mata, kulit, serta sistem imun. Tidak kalah penting, jambu air juga kaya akan senyawa antioksidan, diantaranya polifenol, flavonoid, dan tanin, yang dikenal mampu melawan radikal bebas serta membantu mencegah berbagai penyakit degeneratif.
Ini sejumlah manfaat mengonsumsi jambu air yang wajib anda ketahui, yaitu:
1. Bantu mengontrol gula darah
Berdasarkan hasil sejumlah penelitian, diketahui jika ekstrak yang berasal dari daun jambu air mempunyai kemampuan untuk merangsang peningkatan pelepasan hormon insulin dalam tubuh. Insulin sendiri merupakan hormon penting yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Oleh sebab itu, konsumsi daun jambu air, baik dalam bentuk olahan tradisional maupun suplemen herbal, dinilai dapat memberikan manfaat signifikan dalam membantu menstabilkan kadar gula darah, terutama bagi individu yang menderita diabetes atau memiliki risiko mengalami gangguan metabolisme gula.
Selain efek terhadap insulin, daun serta buah jambu air juga mengandung beragam senyawa antioksidan yang berperan dalam menurunkan risiko munculnya penyakit diabetes secara keseluruhan. Antioksidan tersebut bekerja dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat stres oksidatif yang bisa memicu gangguan metabolisme. Lebih lanjut, dalam buah jambu air terkandung senyawa aktif tertentu yang diyakini memiliki fungsi untuk menghambat atau mengatur proses pemecahan pati menjadi gula sederhana di dalam sistem pencernaan. Dengan demikian, konsumsi buah ini bisa membantu mengontrol lonjakan kadar gula darah usai makan.
2. Dukung kesehatan sistem pencernaan
Jambu air dikenal sebagai salah satu jenis buah tropis yang kaya akan kandungan serat alami. Serat yang ada didalam buah ini berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi jambu air secara rutin, proses pencernaan makanan di dalam usus menjadi lebih lancar, sehingga mampu membantu tubuh dalam menyerap nutrisi dengan lebih efisien.
Selain itu, kandungan serat yang melimpah turut memberikan manfaat dalam mencegah terjadinya gangguan pencernaan seperti sembelit atau konstipasi. Bahkan, bagi mereka yang sudah mengalami sembelit, konsumsi jambu air bisa menjadi solusi alami untuk membantu melunakkan feses dan memperlancar proses buang air besar. Oleh sebab itu itu, buah ini sangat dianjurkan sebagai bagian dari pola makan sehat sehari-hari, khususnya bagi orang yang ingin meningkatkan kesehatan saluran pencernaannya secara alami.
3. Melawan infeksi
Hasil dari sebuah penelitian ilmiah menunjukkan jika ekstrak yang diambil dari daun jambu air memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri penyebab penyakit. Dua di antaranya adalah Staphylococcus aureus (S. aureus) serta Escherichia coli (E. coli), yang dikenal sebagai bakteri patogen yang mampu menyebabkan infeksi serius, baik pada saluran pencernaan maupun kulit.
Kemampuan antibakteri tersebut menjadikan daun jambu air sebagai bahan alami yang potensial untuk digunakan dalam pengobatan tradisional maupun sebagai pelengkap terapi medis modern. Tidak hanya daunnya, bagian buah jambu air itu sendiri juga memiliki vitamin C dalam jumlah yang cukup, yang diketahui berperan penting untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin tersebut bekerja dengan cara merangsang produksi sel darah putih yang bertugas melawan infeksi juga menjaga tubuh tetap kuat terhadap serangan mikroorganisme.
Dengan kombinasi antara senyawa antibakteri dari daun serta vitamin C dari buahnya, jambu air dipercaya mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai jenis infeksi. Selain itu, konsumsi buah tersebut juga dianggap bermanfaat dalam mempercepat proses pemulihan tubuh setelah mengalami sakit, karena mendukung regenerasi sel serta memperkuat daya tahan secara alami.
4. Cegah penuaan diri
Ekstrak yang diperoleh dari daun jambu biji telah diketahui mempunyai manfaat dalam perawatan kulit, khususnya dalam membantu mencerahkan warna kulit wajah secara alami. Khasiat tersebut menjadikan daun jambu biji sebagai salah satu bahan alami yang mulai banyak dimanfaatkan dalam produk-produk perawatan kecantikan.
Salah satu alasan utama di balik manfaat itu, karena adanya kandungan aktif di dalam daun jambu biji yang berfungsi untuk menghambat produksi melanin, yaitu pigmen alami yang menentukan warna kulit. Ketika produksi melanin berlebih bisa dicegah, maka warna kulit pun menjadi tampak lebih cerah serta merata.
Selain itu, ekstrak daun jambu biji juga mempunyai kandungan antioksidan yang tinggi, yang amat efektif dalam melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang bisa mempercepat proses penuaan kulit jika dibiarkan tanpa penanganan.
Selain itu, kandungan dalam daun ini juga mampu memberikan perlindungan terhadap dampak negatif paparan sinar ultraviolet A (UVA), yang dikenal sebagai salah satu penyebab utama munculnya kerutan serta tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Dengan demikian, penggunaan ekstrak daun jambu biji secara rutin mampu membantu menjaga kulit tetap sehat, tampak muda, dan terlindungi dari faktor lingkungan yang merusak.
