IHSG Dibuka Menguat, Analis Prediksi Penguatan Terbatas

1 day ago 5
IHSG Dibuka Menguat, Analis Prediksi Penguatan Terbatas Ilustrasi Saham (Dok: KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan tren positif dengan dibuka menguat pada perdagangan Selasa pagi (29/04). Penguatan ini memperpanjang kinerja positif IHSG sejak awal pekan, meski sejumlah analis mengingatkan potensi koreksi dalam jangka pendek.

Berdasarkan data pada pukul 09.01 WIB, IHSG tercatat naik 0,54% atau 36,63 poin ke level 6.759,60. Pada awal sesi, indeks bergerak dalam rentang 6.748 hingga 6.762. Sebanyak 267 saham tercatat menguat, 53 saham melemah, sementara 217 saham lainnya stagnan.

Mengomentari pergerakan indeks, tim analis MNC Sekuritas memproyeksikan bahwa IHSG akan menguat terbatas pada perdagangan hari ini, dengan kisaran pengujian di level 6.747 hingga 6.784.

Prediksi ini sejalan dengan penutupan IHSG pada sesi sebelumnya, Senin (28/04), yang tercatat naik 0,66% ke posisi 6.722 dan disertai dengan peningkatan volume pembelian.

“Posisi IHSG saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave [a] dari wave B,” papar Tim Riset MNC Sekuritas, Selasa (29/04).

Meski ada ruang untuk melanjutkan penguatan, MNC Sekuritas mengingatkan bahwa IHSG berpotensi rawan mengalami koreksi terlebih dahulu menuju rentang 6.333 hingga 6.571.

Adapun level support IHSG untuk hari ini berada di kisaran 6.585 dan 6.373, sementara level resistansi diperkirakan berada pada rentang 6.769 hingga 6.877.

Sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini antara lain adalah BBNI, LSIP, MDKA, dan PTBA.

Dari sisi lain, Head of Research Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, menyatakan IHSG masih memiliki peluang untuk melanjutkan penguatan pada pekan ini. Ia menuturkan bahwa secara teknikal, IHSG masih tertahan di area pivot 6.700, membuka peluang untuk pengujian level tersebut.

Menurut Valdy, indikator teknikal seperti Stochastic RSI menunjukkan pergerakan mendatar di area overbought, yang mengindikasikan ruang penguatan masih tersedia.

“Kami memperkirakan IHSG masih dapat menguji 6.700 pekan ini,” ujarnya dalam riset hariannya.

Selain faktor teknikal, Valdy menyebut pelaku pasar akan mencermati sejumlah katalis domestik, salah satunya adalah rilis data inflasi Indonesia.

Data inflasi tersebut dijadwalkan keluar pada 2 Mei 2025. Konsensus pasar memperkirakan inflasi April akan meningkat menjadi 1,2% secara tahunan (year on year/YoY), naik dari level 1,03% pada Maret 2025.

Lebih lanjut, inflasi inti diproyeksikan naik lebih terbatas menjadi 2,5% pada April, seiring dengan meningkatnya konsumsi masyarakat selama periode Idulfitri yang jatuh pada awal bulan ini.

Dari sisi eksternal, fokus investor global saat ini mengarah pada rilis data ekonomi Amerika Serikat, khususnya Advance GDP Growth Rate untuk kuartal I/2025 serta indeks harga Personal Consumption Expenditures (PCE) untuk Maret. Kedua data penting tersebut dijadwalkan dirilis pada Rabu (30/04) besok.

Proyeksi awal menunjukkan adanya perlambatan signifikan pada pertumbuhan ekonomi AS, yang diperkirakan turun menjadi 0,4% secara kuartalan (quarter on quarter/QoQ) dari 2,4% pada kuartal sebelumnya. Perlambatan ini disebut-sebut sebagai dampak dari kebijakan tarif yang kembali diperketat di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump.

Dengan kombinasi sentimen domestik dan global tersebut, pelaku pasar diharapkan tetap waspada dalam merespons pergerakan IHSG ke depan, meski potensi penguatan dalam jangka pendek masih terbuka.

Berikut rekomendasi saham hari ini yang dirangkum dari sejumlah broker.

BRI Danareksa Sekuritas
– PGAS
– TINS
– MBMA

BNI Sekuritas
– BREN
– DOOH
– PANI
– AADI
– UNTR
– TLKM

Phillip Sekuritas
– LSIP
– DSNG

MNC Sekuritas
– BBNI
– LSIP
– MDKA
– PTBA

CGS International Sekuritas
– BBRI
– LSIP
– JPFA
– BFIN
– CUAN
– BBCA

Phintraco Sekuritas
– MAIN
– JPFA
– PSAB
– BBRI
– INDY

Panin Sekuritas
– MBMA
– JMAS
– CASA
– CLEO

Mirae Asset Sekuritas
– BNGA
– BNLI
– PANI
– PSAB
– SRTG
– ASSA
– CNMA
– TOBA

Samuel Sekuritas
– BBRI
– PTRO
– RAJA
– BRIS
– JPFA
– PGAS

Disclaimer: Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membeli produk tertentu.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news