
KabarMakassar.com — Sebanyak 153 petugas haji Sulawesi Selatan (Sulsel) yang akan diberangkat ke Arab Saudi secara bertahap bersama jemaah haji dilepas oleh Kakanwil Kemenag Sulsel Ali Yafid pada Senin (28/04).
153 petugas haji tersebut akan terbang ke tanah suci mulai tanggal 2 hingga 31 Mei 2025 yang terdiri atas Ketua Kloter 19 orang, pembimbing ibadah 18 orang, dokter 18 orang, apoteker 19 orang, perawat 18 orang, Petugas Haji Daerah (PHD) 57 orang dan Pembimbing KBIHU 22 orang.
Sebelumnya, para petugas haji mengikuti pembekalan kepada petugas melalui manasik haji, dengan pemateri Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail yang tahun ini juga bertindak selaku Kepala Sektor III Wilayah Mekkah.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulsel, Ali Yafid mengingatkan Petugas Haji dan Pembimbing KBIHU Sulsel agar fokus 100 persen mengurus jemaah.
Menurut Ali Yafid, bertugas sebagai petugas haji adalah anugerah yang sangat mulia karena banyak yang menginginkan namun tidak mendapatkan kesempatan dan panggilan dari Allah SWT.
Pihaknya menekankan kepada seluruh petugas untuk melayani jemaah semaksimal mungkin.
“Petugas harus bersyukur dengan cara betul-betul fokus melaksanakan tugas. Harus seratus persen melayani jemaah agar jemaah merasa aman dan terlindungi menajalankan ibadahnya,” ungkap Ali Yafid saat melepas 153 petugas haji Sulsel di Hotel Horison Ultima Makassar
Selain itu, Ali Yafid juga mengimbau seluruh petugas untuk menjaga kekompakan dan lebih mendahulukan melayani jemaah daripada melaksanakan ibadah pribadi yang sifatnya sunnat.
“Melayani jemaah haji adalah tugas yang sangat mulia. Mengurus jemaah haji itu ganjarannya surga. Lebih mabrur hajinya orang yang membuat orang lain mabrur. Jemaah bisa mabrur tentu karena ada petugas yang membibingnya,” ujarnya.
“Maqbul itu ukurannya di tanah suci saat menjalankan ibadah haji, namun mabrurnya haji seseoarang nanti bisa dinilai setelah kembali ke tanah air,” imbuhnya.
Di akhir arahannya, Ali Yafid kembali menegaskan bahwa tugas mulia yang negara berikan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sehingga jemaah dapat terlayani dengan baik, aman, nyaman, tenteram demi meraih predikat haji mabrur.
“Laksanakan tugas negara ini dengan penuh tanggung jawab demi mengantarkan jemaah meraih predikat haji mabrut. Tolong jaga kesehatan, jaga kekompakan dan jaga nama baik bangsa dan negara, khususnya Sulawesi Selatan,” tandasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, dr. Ishak Iskandar turut menyampaikan agar para petugas siaga melayani jemaah
“Menjadi petugas haji adalah anugerah terindah, dan melayani jemaah adalah tugas mulia. Tolong laksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik, terutama kepada rekan-rekan TKHI (petugas kesehatan), layani jemaah kita dengan ikhlas,” pintanya.
“Kita mengantisipasi kondisi apapun. Tolong senantiasa berkoordinasi, dan komunikasikan dengan baik jika ada masalah,” pungkasnya.