Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyerahkan SK penetapan Plt Kepala BKPSDM Kota Makassar ke Zulkifli Nanda, (Dok: Ist)
KabarMakasaar.com — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi menunjuk Sekretaris Daerah Kota Makassar, Zulkifly Nanda, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD).
Penunjukan ini menjadi bagian dari restrukturisasi sementara menyusul kekosongan sembilan jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkot Makassar.
Munafri menekankan bahwa pemilihan Zulkifly bukan tanpa alasan. Ia menyebut jabatan Plt Kepala BKPSDMD memegang tanggung jawab krusial dalam menata sistem rekrutmen dan pengelolaan SDM, khususnya dalam mengawal program baru pemerintah kota terkait PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) yang menggantikan pola sebelumnya, yakni Laskar Pelangi.
“Di posisi ini, kita harus betul-betul jeli. Setelah Laskar Pelangi, kita masuk ke tahap PJLP yang melibatkan ribuan tenaga kerja. Ini harus diawasi dan diteliti secara rinci,” ujar Munafri, Selasa (17/06).
“Itulah kenapa saya minta langsung Pak Sekda yang pegang. Karena ini menyangkut data dan pengambilan keputusan besar terkait posisi orang-orang di instansi kita ke depan.”
Menurut Munafri, Sekda memiliki kendali administratif tertinggi kedua setelah kepala daerah dan dinilai paling mampu menjaga akuntabilitas serta kelangsungan reformasi birokrasi dalam masa transisi tersebut.
Munafri juga menjelaskan bahwa jabatan Plt ini hanya bersifat sementara. Dalam waktu dekat, seluruh posisi kosong akan dilelang secara terbuka melalui mekanisme seleksi oleh tim panitia seleksi (Pansel). Namun, untuk menjaga keberlangsungan pelayanan dan administrasi, penunjukan Plt dianggap sebagai solusi cepat yang tetap mengedepankan prinsip meritokrasi.
“Kita ingin semua jabatan ini segera definitif. Tapi sambil menunggu proses lelang, saya butuh orang-orang yang bisa langsung bekerja, nyaman di posisi mereka, dan mampu berkoordinasi dengan baik,” jelasnya.
“Kita sedang menghadapi agenda besar. Kalau tidak dikerjakan secara kompak dan kolektif, sulit kita capai tujuan-tujuan pembangunan ke depan.” tambahannya.
Selain Zulkifly, Munafri juga menunjuk delapan pejabat lainnya sebagai Plt di berbagai posisi strategis, diantaranya Andi Asminullah, Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), yang juga dilantik sebagai Sekretaris Bapenda.
Munafri menyebut pengalaman Asminullah di instansi tersebut sebagai alasan utama penunjukan.
Andi Rahmat Mappatobba, Plt Sekretaris DPRD Kota Makassar, juga menjabat Kepala Bagian Perencanaan dan Keuangan DPRD, Fuad Azis, Sekretaris Dinas Penataan Ruang, menjabat Plt Kepala Dinas Penataan Ruang.
Juga Armin Paera, Kepala Bagian Tata Pemerintahan, diangkat sebagai Plt Camat Wajo. Aidil Adha, menjabat Plt Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).
Fathur Rahim, tetap sebagai Plt Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Zainal Ibrahim, Asisten II Setda, merangkap sebagai Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Terkhir Nursaidah Sirajuddin, Kepala Dinas Kesehatan, juga menjadi Plt Direktur Utama RSUD Makassar.
Munafri memastikan, pengisian jabatan Plt dilakukan secara terukur dan berdasarkan kebutuhan masing-masing instansi. Ia menegaskan bahwa pengalaman dan kapasitas pejabat menjadi pertimbangan utama, bukan sekadar mengisi kekosongan.
“Contohnya Pak Asminullah. Dia sudah punya rekam jejak di Bapenda, jadi saya rasa sangat layak untuk memimpin sementara di sana,” terang Munafri.
Dengan penunjukan ini, Munafri berharap tidak ada stagnasi dalam roda pemerintahan, sambil memastikan proses seleksi pejabat definitif berjalan sesuai aturan dan prinsip transparansi.
