Heboh Rekening Nasabah Bank Terblokir Massal, Ini Penjelasan PPATK

4 hours ago 3

Heboh Rekening Nasabah Bank Terblokir Massal, Ini Penjelasan PPATK Ilustrasi rekening nasabah bank. / Freepik

Anggara Pernando

Heboh Rekening Nasabah Bank Terblokir Massal, Ini Penjelasan PPATK

Harianjogja.com, JAKARTA—Media sosial akhir-akhir ini dihebohkan pengakuan rekening yang terblokir massal. Sejumlah akun mengeluhkan transaksinya terganggu karena tidak dapat banding di hari libur.

Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengaku ada pemblokiran tersebut. Menurutnya, penghentian sementara transaksi pada rekening dormant untuk melindungi kepentingan publik. Langkah ini diambil setelah teridentifikasi puluhan ribu rekening digunakan dalam aktivitas ilegal, termasuk deposit perjudian online dan penampungan dana hasil tindak pidana penipuan dan perdagangan narkotika. 

BACA JUGA: Jadwal Terbaru KRL Jogja-Solo Minggu 18 Mei 2025: Stasiun Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Ceper, Srowot, Klaten Delanggu hingga Palur

Pemblokiran merupakan tindak lanjut dari tahun sebelumnya. Pada 2024 terdapat lebih dari 28.000 rekening yang berasal dari praktik jual beli rekening, yang sebagian besar digunakan untuk deposit perjudian online. Penggunaan rekening dormant yang dikendalikan pihak lain menjadi modus rawan dalam aktivitas ilegal.

PPATK melakukan penghentian sementara transaksi pada rekening tersebut. Langkah ini merupakan implementasi dari Gerakan Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme yang dilakukan oleh PPATK dan stakeholder lainnya.

"Dan juga sebagai bagian dari upaya PPATK dalam melindungi kepentingan umum serta menjaga integritas sistem keuangan Indonesia. Penghentian sementara transaksi rekening dormant bertujuan memberikan perlindungan kepada pemilik rekening serta mencegah penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Iva dilansir JIBI/Bisnis Indonesia, Minggu (18/5/2025).

Nasabah terdampak masih memiliki hak penuh atas dana mereka dan dapat mengajukan reaktivasi melalui cabang bank masing-masing dengan memenuhi prosedur. Nasabah juga dapat menghubungi PPATK untuk informasi lebih lanjut.

BACA JUGA: Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 18 Mei 2025: Dari Stasiun Palur, Jebres, Balapan, Purwosari hingga Ceper Klaten

PPATK menyarankan tiga langkah bagi nasabah untuk mengamankan rekening mereka, yaitu menutup rekening yang tidak aktif, tidak memberikan data pribadi kepada orang asing, dan segera melapor jika menerima transfer dari rekening tidak dikenal. PPATK mengklaim komitmennya untuk menjaga transparansi dan keamanan sistem keuangan nasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news