Kelompok Tani Bantul Terima Bantuan Alsintan

7 hours ago 6

Harianjogja.com, BANTUL—Kelompok tani di Kabupaten Bantul menerima distribusi alat mesin pertanian (alsintan) dari pemerintah pusat, guna mendukung dan mewujudkan program swasembada pangan.

"Setiap bulan, Kabupaten Bantul terus menerima distribusi alsintan. Ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Presiden dalam mewujudkan swasembada pangan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul Joko Waluyo, Minggu.

Menurut dia, sebelumnya bantuan alsintan prapanen telah diserahkan kepada beberapa kelompok tani di Bantul sejumlah 27 unit yang terdiri dari traktor roda dua, pompa air, dan alat tanam rice transplanter beberapa hari lalu.

BACA JUGA: Tujuh Makam di Baturetno Bantul Dirusak, Warga Masih Cari Pelaku Lewat Rekaman CCTV Sekolah

Kemudian bantuan alsintan bagi kelompok tani berupa tiga unit combine harvester akan diserahkan pemerintah pada bulan Juni. Dengan bantuan alsintan itu, harapannya dapat mendukung percepatan tanam padi di Bantul.

"Karena Kabupaten Bantul pada tahun 2025, menargetkan tanam padi seluas 34.546 hektare, dan meningkat menjadi 40.000 hektare pada tahun depan sesuai dengan arahan Bupati," katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan, selain memberikan bantuan alsintan, pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga menetapkan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah kering panen sebesar Rp6.500 per kilogram dan jagung Rp5.500 per kilogram. Dengan HPP tersebut petani dapat meraih keuntungan hingga sebesar Rp60 juta per hektare.

BACA JUGA: DPP Golkar Bangun Asrama Santri di Kampus Terpadu Muallimin, Bahlil: Ini Amal Jariah, Bukan Transaksi Politik

Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan apresiasi terhadap peningkatan produksi pertanian yang signifikan di Bantul. Keberhasilan sektor pertanian ini tak lepas dari adopsi teknologi di sektor pertanian yang telah diterapkan.

"Kita sudah mulai dari pembenihan, penggunaan alat pertanian modern, hingga elektrifikasi pertanian, menggantikan tenaga diesel dengan tenaga listrik," katanya.

Bupati juga mengatakan, ke depan, Bantul akan melangkah lebih jauh dengan digitalisasi pertanian di lahan pasir sepanjang pantai selatan. Yang tentunya didukung dengan ketersediaan pupuk, alat mesin, hingga kepastian harga pembelian hasil panen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news