Trump Minta Apple Hentikan Rakit iPhone di India

4 hours ago 4

Trump Minta Apple Hentikan Rakit iPhone di India Ilustrasi iphone 16. Istimewa

Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump disebut telah mewanti-wanti CEO Apple, Tim Cook untuk berhenti membangun pabrik dan melakukan produksi iPhone di India.

Melansir laporan Bloomberg, Trump meminta Tim Cook untuk dapat meningkatkan proses produksinya di Amerika Serikat. Hal itu dilakukan seiring dengan penetapan tarif resiprokal yang bakal mulai berlaku beberapa bulan mendatang.

BACA JUGA: Apple Pindahkan Produksi iPhone ke India

“Saya memiliki sedikit masalah dengan Tim Cook kemarin. Dia membangun [pabrik] di seluruh India. Saya tidak ingin Anda membangun di India,” kata Trump saat bertemu kepala eksekutif Apple di Qatar, dikutip Minggu (18/5/2025).

Alhasil, komentar Trump tersebut mengancam rencana Apple yang hendak mengimpor sebagian besar produksi iPhone ke AS dari India pada tahun depan.

Asal tahu saja, Apple baru-baru ini memang mengebut ekspansi pabrik rakit iPhone di India usai tensi perdagangan antara AS dan China meningkat. Pasalnya, sebelumnya Apple memproduksi sebagian besar produknya di China.

Hingga saat ini, Apple memang belum melakukan proses produksi di AS meskipun Apple telah berjanji untuk mempekerjakan lebih banyak pekerja di dalam negeri dan berjanji untuk membelanjakan US$500 miliar di dalam negeri selama empat tahun ke depan.

Bukan tanpa alasan, merakit iPhone dari nol di AS akan sangat sulit dilakukan bahkan bagi Apple yang memiliki nilai captive market yang jumbo.

Minimnya rantai pasokan untuk iPhone di AS menjadi salah satu alasan Tim Cook belum kunjung merakit produknya di Negeri Paman Sam tersebut. Selain itu, keberadaan tenaga kerja terampil untuk produk yang direkayasa secara presisi juga masih minim di AS.

Di sisi lain, India merupakan salah satu pasar Apple yang paling cepat berkembang dengan basis pelanggan yang sangat besar. Negara ini juga memiliki subsidi negara untuk membantunya memperluas perakitan.

Menanggapi hal itu, Direktur Riset Perusahaan Analisis Teknologi Counterpoint, Tarun Pathak menjelaskan bahwa imbauan Trump kepada Tim Cook itu dilakukan sebagai upaya membentuk rantai pasok di AS.

“Ini adalah taktik Trump yang sudah tidak asing lagi, dia ingin mendorong Apple untuk melokalkan lebih banyak dan membangun rantai pasokan di AS, yang tidak akan terjadi dalam semalam,” jelasnya.

Rencananya, Apple bakal memproduksi lebih dari 40 juta unit per tahun di India atau sekitar 20% dari produksi tahunan Apple.

Pathak menyebut, Meskipun Trump telah mendorong Apple untuk membuat iPhone di AS, kurangnya talenta teknik dan manufaktur dalam negeri akan membuat hal tersebut hampir tidak mungkin dilakukan dalam jangka pendek.

Paslanya, Apple memiliki salah satu rantai pasokan paling canggih yang dibangun selama bertahun-tahun. Sehingga, dia memproyeksi imbauan Trump itu tak dapat dijalankan segera dalam waktu dekat.

“Untuk merealisasikan hal itu atau untuk sepenuhnya pindah dari India atau Cina akan sangat sulit,” pungkasnya.

Adapun, sebagian besar iPhone buatan India dirakit di pabrik Foxconn Technology Group di India selatan. Perusahaan manufaktur elektronik Tata Group, yang membeli bisnis lokal Wistron Corp. dan menjalankan operasi Pegatron Corp. di India, adalah pemasok utama lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news