Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen

4 hours ago 3

Harianjogja.com, BANTUL–Libur panjang akhir pekan dan perayaan Waisak membawa berkah bagi sektor pariwisata di Kabupaten Bantul. Tingkat hunian kamar hotel yang tergabung dalam Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bantul tercatat mencapai 80% hingga 100%, jauh melampaui perkiraan.

Ketua PHRI Bantul, Hendra Dwi Utomo menyebutkan lonjakan ini cukup mengejutkan karena sebelumnya diperkirakan okupansi hanya berkisar 70%.

“Ini jadi tambahan oksigen untuk sektor hotel dan restoran yang terpuruk sejak adanya efisiensi anggaran oleh pemerintah,” ujarnya, Senin (12/5/2025).

Namun, di balik capaian itu, Hendra menyoroti masih maraknya keberadaan hotel buram atau hotel yang tidak berizin, tidak terdata, dan tidak membayar pajak. Menurutnya, jumlah hotel semacam ini cukup banyak dan berpotensi menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha legal serta pemerintah.

BACA JUGA: Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer

 “Hotel-hotel ini bisa pasang harga murah karena tidak bayar pajak. Ini jadi PR besar bagi instansi terkait untuk melakukan pendataan dan pembinaan agar mereka legal,” katanya.

Kenaikan okupansi hotel juga sejalan dengan lonjakan jumlah wisatawan. Adyatama Kepariwisataan dan Ekraf Ahli Muda Dinas Pariwisata Bantul, Markus Purnomo Adi menyebut selama periode Jumat (9/5/2025) hingga Minggu (11/5/2025), tercatat 29.850 wisatawan berkunjung ke Bantul. Angka ini meningkat 76 persen dibanding pekan sebelumnya yang hanya 16.938 wisatawan.

“Data itu belum termasuk wisatawan saat libur dan cuti Waisak. Artinya, angkanya bisa lebih tinggi lagi,” jelas Markus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news