KPK Tetapkan Tersangka Usai OTT Bupati Lampung Tengah

2 days ago 7

KPK Tetapkan Tersangka Usai OTT Bupati Lampung Tengah Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya (kiri) dikawal petugas saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (10/12/2025). Ardito ditangkap bersama sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang diduga terkait dugaan suap proyek, sementara KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai pihak-pihak yang turut diamankan maupun barang bukti yang disita. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso - tom.

Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan telah menetapkan tersangka dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar pada 10 Desember 2025. Salah satu pihak yang diamankan adalah Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya.

“KPK telah melakukan ekspose dan sudah ditetapkan pihak-pihak yang menjadi tersangka dalam perkara ini,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.

Budi menjelaskan penetapan tersangka tersebut sekaligus memenuhi ketentuan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) yang mewajibkan aparat penegak hukum menentukan status para pihak yang ditangkap, apakah ditetapkan sebagai tersangka atau bukan.

Ia menambahkan, OTT yang menjerat Ardito Wijaya terkait proyek pengadaan di wilayah Lampung Tengah. Sebelumnya, informasi penangkapan Ardito telah dikonfirmasi Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.

“Benar, Bupati Lampung Tengah diamankan,” kata Fitroh saat dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Rabu (10/12) malam.

OTT ini menjadi yang kedelapan sepanjang 2025. Berikut rangkaian OTT KPK pada tahun yang sama:

1. Maret 2025 – OTT terhadap anggota DPRD serta pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.


2. Juni 2025 – OTT dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Provinsi Sumut dan Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.


3. 7–8 Agustus 2025 – OTT di Jakarta, Kendari, dan Makassar terkait dugaan korupsi proyek pembangunan RSUD di Kolaka Timur, Sultra.


4. 13 Agustus 2025 – OTT di Jakarta terkait dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan.


5. 20 Agustus 2025 – OTT dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemenaker yang melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu, Immanuel Ebenezer Gerungan.


6. 3 November 2025 – OTT Gubernur Riau Abdul Wahid terkait dugaan pemerasan di lingkungan Pemprov Riau.


7. 7 November 2025 – OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terkait dugaan suap pengurusan jabatan, proyek di RSUD dr. Harjono, dan dugaan gratifikasi lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news