IHSG Dibuka Menguat ke 6.655, Analis Ingatkan Tekanan Asing Masih Membayangi

5 days ago 13
IHSG Dibuka Menguat ke 6.655, Analis Ingatkan Tekanan Asing Masih Membayangi Ilustrasi saham (Dok : KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memulai perdagangan hari ini, Jumat (25/04), dengan performa positif. Pada pukul 09.05 WIB, IHSG tercatat menguat 42,49 poin atau 0,64% ke level 6.655.

Meski demikian, sejumlah analis mengingatkan bahwa tekanan jual dari investor asing dan sinyal teknikal masih menjadi faktor penekan terhadap pergerakan indeks ke depan.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan volume transaksi pagi ini mencapai 1,43 miliar saham dengan nilai perdagangan sebesar Rp670 miliar. Frekuensi transaksi tercatat sebanyak 66.475 kali. Sebanyak 267 saham mengalami penguatan, 106 saham melemah, dan 195 saham lainnya stagnan.

Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (24/4), IHSG ditutup melemah 0,32% ke level 6.613. Penurunan ini membuat indeks mengalami pelemahan sebesar 6,59% secara year-to-date (YtD).

Aksi jual investor asing menjadi salah satu penyebab koreksi tersebut, dengan nilai net sell mencapai sekitar Rp382 miliar. Saham-saham yang paling banyak dilepas oleh asing antara lain BBCA, BBNI, UNTR, ASII, dan ADRO.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, menyebut bahwa selama IHSG masih mampu bertahan di atas support 6.530, potensi kenaikan masih terbuka.

Ia memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran support 6.530–6.600 dan resistance 6.680–6.750. Untuk perdagangan hari ini, saham-saham pilihan BNI Sekuritas meliputi BRIS, ANTM, PSAB, BRMS, MDKA, dan PTRO.

Sementara itu, pandangan berbeda disampaikan Tim Analis BRI Danareksa Sekuritas. Mereka menilai bahwa secara tren jangka panjang, IHSG masih berada dalam kondisi bearish.

Dalam risetnya, disebutkan bahwa indeks memiliki potensi untuk melemah lebih lanjut ke level support 6.505. Rekomendasi saham dari BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah MYOR, AKRA, dan SMRA.

Di sisi lain, sentimen positif datang dari bursa global. Pada perdagangan sebelumnya, indeks di Wall Street ditutup menguat. Dow Jones Industrial Average naik 1,23% ke level 40.093,40.

Indeks S&P 500 menguat 2,03% ke posisi 5.484,77, dan Nasdaq melonjak 2,74% ke level 17.166,04. Penguatan ini diperkirakan turut menjadi katalis positif untuk IHSG pagi ini.

Namun, Phintraco Sekuritas mengingatkan agar investor tetap waspada terhadap kemungkinan koreksi lanjutan. Dalam analisis teknikalnya, mereka menyebutkan bahwa penurunan IHSG pada Kamis telah membentuk sinyal death cross di area overbought pada indikator Stochastic RSI.

Selain itu, meningkatnya nilai jual bersih asing yang mencapai Rp514 miliar memperkuat sinyal kehati-hatian bagi investor domestik.

Adapun saham-saham perbankan yang sebelumnya diharapkan menopang indeks justru mengalami tekanan jual cukup signifikan. BBCA, misalnya, mengalami penurunan tajam sebesar 2,87% pada perdagangan Kamis.

Dengan kondisi yang masih fluktuatif dan tren jangka panjang yang belum menunjukkan pembalikan arah secara teknikal, para analis menyarankan pelaku pasar untuk tetap mencermati pergerakan IHSG di kisaran support dan resistance utama serta memantau sentimen global yang dapat memengaruhi arah pergerakan pasar.

Berikut rekomendasi saham hari ini yang dirangkum dari sejumlah broker.

BRI Danareksa Sekuritas
– MYOR
– AKRA
– SMRA

BNI Sekuritas
– BRIS
– ANTM
– PSAB
– BRMS
– MDKA
– PTRO

Phillip Sekuritas
– SATU
– DEWI

MNC Sekuritas
– ACES
– BBTN
– BRMS
– UNVR

CGS International Sekuritas
– MDKA
– ANTM
– MYOR
– AKRA
– UNVR
– ISAT

Phintraco Sekuritas
– ASII
– KLBF
– CLEO
– ISAT
– INDF

Panin Sekuritas
– MIKA
– TPMA
– DKFT
– MAPI

Mirae Asset Sekuritas
– BDMN
– HRTA
– MIKA
– PANI
– PSAB
– BBKP
– MTMH
– RAAM

Samuel Sekuritas
– BREN
– TLKM
– JPFA
– UNVR
– PGAS
– KLBF

Disclaimer: Saham-saham yang direkomendasikan di atas mencerminkan potensi tren kenaikan berdasarkan analisis teknikal dan fundamental. Meski demikian, investor disarankan untuk tetap mencermati kondisi pasar dan melakukan analisis lebih lanjut sebelum mengambil keputusan investasi. Berita ini tidak bersifat mengajak untuk membeli produk tertentu.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news