Iduladha 2025, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas untuk Memantau 2.638 Titik Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban

1 day ago 8

Iduladha 2025, Pemkab Sleman Terjunkan 358 Petugas untuk Memantau 2.638 Titik Lokasi Penyembelihan Hewan Kurban Prosesi penyembelihan sapi kurban bantuan dari Presiden Jokowi di Dusun Singkil 1 di Kalurahan Tepus, Tepus. Kamis (29/6/2023) - Harian Jogja/David Kurniawan

Harianjogja.com, SLEMAN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menerjunkan 300 petugas dan 58 orang dari mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM untuk melakukan pemantauan hewan kurban di wilayah Sleman.

Plt. Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3), Rofiq Andrianto, mengatakan pemantauan hewan kurban sebelum dipotong atau antemortem dilakukan mulai 3 - 5 Juni 2025. Adapun pemantauan pemotongan hewan kurban dan hewan setelah dipotong atau postmortem dilakukan mulai 6 - 8 Juni 2025.

BACA JUGA: Jumlah Hewan Kurban di Jogja Meningkat Tahun ini, Kemenag: Menunjukkan Kesejahteraan Masyarakat

Jumlah titik lokasi pemantauan pemotongan hewan kurban pada 2024 mencapai 2.638 lokasi yang meliputi 86 Kalurahan di 17 Kapanewon. Lokasi pemotongan pada 2025 tidak akan jauh berbeda dari data pada 2024 tersebut.

Adapun pemeriksaan hewan ternak di Sleman mulai ditingkatkan sejak awal Mei 2025. Dokter hewan telah mengawasi di pasar-pasar hewan di Sleman baik Pasar Hewan Ambarketawang Gamping maupun pasar tiban.

“Kami sempat memulangkan sapi satu truk karena ada indikasi penyakit mulut dan kuku. Satu ekor yang ada indikasi, tapi sapi lain ya tidak tahu juga kan. Awal Mei 2025 lah kejadiannya,” kata Rofiq ditemui di Kantor DP3 Sleman, Rabu (4/6/2025).

Akhirnya satu truk sapi tersebut ditolak masuk Pasar Hewan Ambarketawang. Hal ini merupakan upaya pencegahan agar tidak ada penularan PMK. Selain menolak ternak masuk, DP3 juga memasang gerbang dengan semprotan disinfektan.

Ihwal pengawasan perbatasan wilayah, Rofiq mengaku pengawasan berbasis wilayah puskeswan masing-masing. Ada 14 puskeswan di Sleman. Pengawasan pun tidak hanya di wilayah perbatasan namun juga titik-titik lain sebagai lokasi jual-beli hewan kurban.

Kabupaten Sleman terbuka untuk ternak luar daerah masuk. Hal ini juga menjadi solusi atas kekurangan sapi dan domba di Sleman yang terjadi setiap tahun menjelang Hari Raya Kurban. Paling banyak ternak masuk dari Purworejo dan Boyolali.

“Surat keterangan kesehatan hewan itu wajib ada untuk para pedagang hewan kurban. Hanya yang menjadi soal kan ketika hewan itu diangkut dalam perjalanan seperti apa situasi dan kondisinya kami tidak tahu. Tapi tetap kami lakukan pemeriksaan tadi itu,” katanya.

Rofiq menyampaikan kebutuhan sapi di Sleman sekitar 9.000 ekor hingga 9.700 ekor setiap pelaksanaan Hari Raya Kurban. Sleman hanya mampu menyediakan kurang lebih 5.000 ekor. Begitupun kambing juga kekurangan.

Sementara, Kepala UPTD Pasar Hewan Ambarketawang dan Rumah Potong Hewan DP3 Sleman, Yuda Andi Nugroho mengaku tidak ada sapi terindikasi PMK yang ingin masuk ke Pasar Hewan Ambarketawang pada Mei 2025. "Tidak ada. Bukan Mei 2025, tapi pertengahan dan akhir Januari 2025,” kata Yuda 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news