Proses penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Muhtadin, Banguntapan, Bantul, Jumat (6/6/2025) - Harian Jogja/Kiki Lukman
Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Bantul menerjunkan tim pembersih sampah di area publik termasuk di Ring Road Selatan guna menangani sampah dan limbah perayaan Iduladha 2025.
BACA JUGA: Daftar Perguruan Tinggi Swasta dan Peringkatnya
Kepala DLH Kabupaten Bantul Bambang Purwadi Nugroho, menjelaskan pada hari ini dua tim telah diterjunkan.
"Pada perayaan Iduladha tahun ini kita terjunkan 2 tim pembersih sebanyak 8 personil untuk mengatasi sampah hari ini, termasuk di ring road selatan," kata Bambang kepada Harian Jogja, Jumat (6/6/2025).
Bambang mnegatakan bahwa jika masih ada panitia kurban yang tidak mengindahkan SE Bupati B/600.4.15/03458/DLH tentang Pelaksanaan Hari Raya Iduladha, maka pihak DLH akan melakukan tindakan.
"Kalau saat kami masih mengedepankan saat ini kita mengedepankan tindakan edukatif dan persuasive," lanjutnya.
Seperti diketahui, jika sesuai SE Bupati pembagian daging kurban diimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik, atau masyarakat membawa wadah sendiri yang dapat dipakai ulang untuk mewadahi pembagian daging kurban.
Perayaan Iduladha 2025 di salah satu Masjid Al Amna, Padukuhan Jogodayuh, Kalurahan Sumbermulyo, Kapanewon Bambanglipuro, Kabupaten Bantul telah mengikuti anjuran pemerintah untuk penyaluran daging kurban.
Ketua panitia kurban Masjid Al Amna, Mugiyanto mengatakan pihaknya sudah tidak menggunakan kantong plastik, alhasil penyaluran daging kurban akan menggunakan besek yang ramah lingkungan.
"Kita mengikuti imbauan dari pemerintah agar tempat atau wadah untuk daging kurban yang dibagikan kepada warga agar ramah lingkungan," ucapnya.
Menurutnya pada Iduladha tahun ini sebanyak empat ekor sapi dan 13 ekor domba disembelih yang nantinya akan dibagikan kepada 227 kepala keluarga di sekitar Masjid Al Amna.
Meski begitu, Mugiyanto menyampaikan untuk membersihkan jeroan hewan kurban, masih dilakukan di sungai sebab kebutuhan air di sekitar masjid tidak mendukung.
Namun aliran sungai yang dipakai hanya masuk ke persawahan dan tidak mengalir menuju hilir sehingga bisa menjadi pupuk.
Di tempat lain, Ketua Panitia Edi Purwanto kurban di Masjid Al Muhtadin, Banguntapan, Bantul, mengatakan pada perayaan Iduladha tahun ini masih menggunakan kantong plastik.
"Kita masih menggunakan kantong plastik yang bening dalam perayaan tahun ini, tapi kami tidak mencuci jeroan di sungai karena kita ada Kerjasama dengan pihak lain," ucap Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News