Grand Final Duta Wisata Makassar 2025, Aliyah Tekankan Integritas

2 months ago 37
Grand Final Duta Wisata Makassar 2025, Aliyah Tekankan IntegritasWakil Walikota Makassar Aliyah Mustika Ilham saat Sambutan di Malam puncak Grand Final Pemilihan Duta Wisata Makassar, (Dok: Ist).

KabarMakassar.com — Malam puncak Grand Final Pemilihan Duta Wisata Makassar 2025 di Hotel Aryaduta berlangsung meriah, Senin (22/09). Namun di balik gemerlap panggung dan sorotan kamera, Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menegaskan pesan penting: integritas harus menjadi fondasi utama bagi para duta wisata terpilih.

Menurut Aliyah, duta wisata bukan hanya soal penampilan menawan di atas panggung. Lebih dari itu, mereka adalah brand ambassador Kota Makassar, yang diharapkan mampu mengangkat citra kota hingga kancah nasional bahkan internasional.

“Makassar ini punya kekayaan wisata yang besar. Tetapi tanpa anak muda yang bisa memperkenalkan dengan cara elegan, cerdas, dan penuh integritas, potensi itu tidak akan maksimal. Karena itu, duta wisata harus tampil sebagai teladan, bukan sekadar figur publik,” ujarnya.

Tahun ini, ajang Duta Wisata mencatat 72 peserta pendaftar. Setelah melalui berbagai tahap seleksi, tersaring menjadi 24 finalis terdiri dari 12 putra dan 12 putri. Mereka telah melewati proses panjang: mulai dari photoshoot pakaian adat, pra-karantina, talent competition, grand tour ke destinasi wisata, hingga depth interview yang menguji wawasan.

Aliyah juga mengingatkan dewan juri agar obyektif. Pasalnya, siapapun yang terpilih nantinya akan menjadi mitra pemerintah dalam program pariwisata kota.

“Ini bukan sekadar lomba. Kita mencari mitra strategis untuk mengembangkan pariwisata Makassar. Karena itu, penilaian harus jujur dan adil,” tegasnya.

Turut hadir sebagai dewan juri di antaranya Kadis DPPPA Makassar, drg. Ita Isdiana Anwar, bersama tokoh-tokoh lain yang memiliki pengalaman di dunia pariwisata dan kebudayaan.

Aliyah menutup sambutannya dengan ajakan agar para duta wisata benar-benar piawai mempromosikan potensi lokal. Mulai dari destinasi unggulan, kuliner khas, produk UMKM, hingga berbagai event internasional yang rutin digelar di Makassar.

“Mereka harus bisa menjaga kredibilitas dan nama baik kota. Karena setiap kata, sikap, dan karya mereka akan ikut membentuk citra Makassar,” kata Aliyah.

Sementara itu, Kadis Pariwisata Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menyebut ajang ini selalu berkembang dari tahun ke tahun. Menurutnya, yang dicari bukan hanya kecantikan dan ketampanan, tetapi wawasan luas dan kemampuan berkomunikasi.

“Duta wisata harus menjadi role model. Mereka membawa wajah kota, jadi perilaku dan integritas jauh lebih penting daripada sekadar penampilan luar,” jelas Hendra.

Dengan sorotan publik yang begitu besar, ajang Duta Wisata Makassar 2025 tidak lagi dipandang sebatas kontes kecantikan dan ketampanan. Ia telah berkembang menjadi ajang pembentukan karakter generasi muda, sekaligus panggung yang memperlihatkan betapa integritas kini menjadi nilai yang paling berharga dalam memajukan pariwisata.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news