kebakaran toko mesin jahit di Jalan Sulawesi, Makassar (Dok:Ist)
KabarMakassar.com — Seorang perempuan nyaris tewas terbakar setelah terjebak di dalam toko mesin jahit miliknya yang mengalami kebakaran, beruntungnya tim pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi korban yang berada di lantai tiga.
Kebakaran tersebut terjadi pada Senin (09/06) petang, sebuah toko mesin jahit yang berada di Jalan Sulawesi, Kecamatan Wajo, Makassar.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar mengerahkan sebanyak 13 unit mobil pemadam dari berbagai posko, untuk memadamkan kobaran api yang memerlukan waktu lama, disebabkan material didala ruko menyimpan panas dan dapat menimbulkan api kembali menyala.
“Yang terbakar cuman lantai satu. Itupun agak di depan dekat pintu harmonika,” kata Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin kepada wartawan di lokasi, Senin (09/06).
Hasanuddin mengatakan peristiwa kebakaran toko berlantai 6 itu hampir menewaskan pemilik toko yang terjebak di lantai tiga. Namun, kesigapan petugas yang menjebol toko di lantai tiga itu berhasil mengevakuasi korban dalam keadaan sesak nafas.
“Ada satu orang yang terjebak dilantai tiga. Kita dapatkan informasi alhamdulillah dengan kesigapan anggota kita bisa jebol masuk ke lantai tiga dulu sambil melakukan proses pemadaman di lantai satu,” bebernya.
Hasanuddin mengungkapkan korban yang berada di lantai 3 tidak berani untuk turun ke lantai 1 toko miliknya di karenakan api diduga sudah membesar dan mengepung lantai satu itu. Sehingga tetap berada di lantai 3 dan berharap ada bantuan yang datang.
“Korban luka tidak ada dan memang penghuni dari ruko ini. Ini tidak jauh dari tutupnya ruko. Dari informasi kejadian itu dipukul enam. Jam lima sore tutup tokonya kejadiannya jam enam,” ujarnya.
“Jadi tkp nya berawal di lantai satu bagian depan dekat pintu harmonika,” lanjutnya.
Meski demikian, kata Hasanuddin setelah mendapatkan informasi terkait kebakaran dan seorang perempuan terjebak di langai tiga, pihaknha langsung melakukan evakuasi terhadap korban.
“Begitu kita mendapatkan info bahwa ada satu orang di lantai tiga, dan aksesnya cuman di lantai satu. Jadi kita berusaha mengevakuasi dan kami melakukan pemadaman. Kita selamatkan dan tidak ada luka bakar sedikit pun,” bebernya.
Sejumlah barang dagangan seperti mesin jahit dan peralatan menjahit hangus terbakar, begitupun lantai satu bangunan yang tampak gosong dan hanya menyisakan rangka besi.
“Proses pendinginan ini masih lama, karena kita harapkan ini ruko ini harus dilakukan pendinginan,” ucapnya.
Sementara penyebab kebakaran, kata Hasanuddin diduga dipicu adanya battrei dari salah satu alat yang tertinggal dalam keadaan aktif. Namun, ia belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran yang hampir menewaskan pemilik toko tersebut.
Kendati demikian, tidak ada korban jiwa dalam kebakaram tersebut namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah.
“Masih sementara dugaan itu adanya battrei yang tertinggal di dalam yang lupa di matikan. Saya kira di lokasi itu ada alat yang memakai battrei yang tidak dilepas. Ada beberapa alat bettrei yang masuk ke alat,” pungkasnya.
