Pemkab Luwu Genjot Maturitas SPIP Terintegrasi 2025

2 months ago 24
Pemkab Luwu Genjot Maturitas SPIP Terintegrasi 2025Pelaksanaan Coaching Clinic Penilaian Maturitas dan Penjaminan Mutu SPIP Terintegrasi Kabupaten Luwu (dok. Ist)

KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu menegaskan komitmennya untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dengan menargetkan peningkatan maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi pada tahun 2025.

SPIP dinilai sebagai instrumen penting untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi secara efektif dan efisien, menjaga keandalan laporan keuangan, mengamankan aset daerah, serta menjamin kepatuhan terhadap aturan.

Pemerintah Luwu menekankan bahwa pengendalian internal bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan fondasi utama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

“SPIP adalah sistem yang dirancang untuk memberikan keyakinan memadai tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, serta ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan,” ujar Wakil Bupati Luwu, Muh. Devhy Bijak Pawindu, saat membuka kegiatan Coaching Clinic Penilaian Maturitas dan Penjaminan Mutu SPIP Terintegrasi di Kantor Perwakilan BPKP Sulawesi Selatan, Kamis (02/10/2025).

Dia menambahkan, peningkatan mutu SPIP akan menjadi langkah strategis dalam mengidentifikasi titik lemah pengendalian internal di perangkat daerah. Pemerintah berharap setiap OPD mampu menghasilkan dokumen penilaian mandiri yang valid sekaligus menjadi dasar perbaikan tata kelola.

“Coaching clinic ini merupakan bentuk komitmen tinggi Pemerintah Kabupaten Luwu bekerja sama dengan BPKP Sulawesi Selatan dalam meningkatkan kualitas pengendalian internal. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta, khususnya tim penjamin kualitas dan para asesor, dapat memperdalam pemahaman terhadap metodologi penilaian maturitas SPIP terintegrasi, mengidentifikasi area perbaikan, serta menyusun dokumen pendukung yang valid dan relevan untuk peningkatan level maturitas SPIP di tahun 2025,” jelas Devhy.

Inspektur Daerah Kabupaten Luwu, Achmad Awwabin, menekankan bahwa penguatan SPIP Terintegrasi juga bertujuan memperkuat koordinasi lintas OPD dan memastikan standar kualitas penjaminan mutu berjalan lebih efektif.

Dengan keterlibatan penuh Inspektorat, OPD, dan dukungan BPKP, Luwu menargetkan peningkatan level maturitas SPIP sebagai wujud keseriusan membangun pemerintahan yang transparan dan berkarakter.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur perangkat daerah terkait SPIP Terintegrasi, mendorong perangkat daerah menghasilkan dokumen penilaian mandiri yang berkualitas, memperkuat koordinasi antara OPD, Inspektorat, dan BPKP, serta mendukung peningkatan level maturitas SPIP Kabupaten Luwu,” jelasnya.

Kegiatan ini diikuti 84 aparatur dari seluruh OPD di Luwu dan Inspektorat Daerah, dengan menghadirkan narasumber dari BPKP Sulawesi Selatan.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news