Pemantauan Harga Pangan di Pasar Sungguminasa, (Dok: Ist).KabarMakassar.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa mengklaim harga kebutuhan bahan pokok di wilayahnya masih relatif stabil menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kepastian tersebut diperoleh setelah Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Gowa melakukan pemantauan langsung di Pasar Induk Minasa Maupa, Jumat (12/12).
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Andy Azis Peter, mengatakan hasil pemantauan menunjukkan sebagian besar harga pangan masih berada pada kondisi terkendali meski terdapat beberapa komoditas yang mulai mengalami kenaikan.
“Hasil pemantauan TPID Kabupaten Gowa di pasar tradisional menunjukkan bahwa harga masih relatif terkendali,” ujar Andy Azis.
Meski demikian, ia mengakui adanya kenaikan pada sejumlah komoditas tertentu, di antaranya ayam, cabai, dan bawang. Untuk mengantisipasi lonjakan harga yang lebih tinggi, Pemkab Gowa memastikan pemantauan harga akan terus dilakukan secara berkala.
“Ada beberapa komoditas yang sudah mengalami kenaikan. Karena itu TPID Gowa akan terus melakukan pemantauan harga. Harapannya, menjelang Natal dan Tahun Baru harga tetap dapat terjangkau oleh masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Gowa, Amri, menjelaskan kenaikan harga ayam dipicu oleh meningkatnya permintaan.
“Kenaikan harga ayam disebabkan tingginya permintaan dari dapur-dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis) yang langsung mengambil ayam di kandang,” ungkap Amri.
Dari sisi pedagang, Udin, salah seorang pedagang di Pasar Induk Minasa Maupa, berharap tidak terjadi lonjakan harga bahan pokok menjelang Nataru. Ia mengaku pengalaman tahun-tahun sebelumnya menunjukkan harga kerap naik signifikan pada akhir tahun.
“Semoga harga ikan dan bahan pokok tidak melonjak naik seperti tahun-tahun sebelumnya. Biasanya harga ikan bisa naik sampai dua kali lipat, apalagi kalau cuaca buruk dan mendekati tahun baru,” katanya.
Udin juga berharap pemerintah terus hadir untuk menjaga stabilitas harga di pasar agar tidak memberatkan pedagang maupun pembeli.
“Kami berharap ada upaya pemerintah agar harga tetap stabil, supaya pedagang dan pembeli sama-sama terbantu,” ujarnya.
Sementara itu, distributor gula dan terigu di Jalan Usman Salengke, Sungguminasa, Stevan, menyebutkan harga gula dan terigu hingga saat ini masih relatif stabil dengan ketersediaan stok yang mencukupi.
“Harga masih stabil dan persediaan cukup. Hanya saja permintaan agak lesu, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya,” Pungkasnya.
