
KabarMakassar.com – Ribuan warga Kota Makassar memadati Lapangan Karebosi untuk melaksanakan Salat Idul Adha 1446 Hijriah, Jumat pagi (06/06).
Ibadah tahunan umat Islam ini menjadi momen istimewa karena dipimpin langsung oleh Imam Besar Masjid Ummul Quro Makkah, Syekh Dr. Nawwaf Al-Haarisy, yang hadir khusus ke Makassar untuk menjadi imam salat Idul Adha.
Jamaah mulai berdatangan sejak pukul 05.37 WITA, termaksud jajaran pimpinan daerah, termasuk Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (Appi-Aliyah), bersama seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Bertindak sebagai penceramah adalah Ustaz Das’ad Latif, dai kondang asal Sulawesi Selatan yang juga dikenal secara nasional. Kehadiran tokoh-tokoh keagamaan nasional dan internasional ini menambah kekhusyukan dan daya tarik pelaksanaan salat Idul Adha di pusat Kota Makassar tersebut.
“Kami akan melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah di Lapangan Karebosi bersama ribuan masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.
Sementara itu, Wali Kota Munafri Arifuddin menyampaikan apresiasi mendalam atas kesediaan Syekh Nawwaf menjadi imam salat Idul Adha tahun ini. Ia menyebut kehadiran ulama internasional tersebut sebagai sebuah kehormatan dan berkah bagi umat Islam di Makassar.
“Saya senang dan bangga, semoga beliau berkenan menjadi imam bagi kita semua. Ini kehormatan besar bagi Kota Makassar,” ujar Munafri.
Ia juga menegaskan bahwa ia secara pribadi turut berkurban lebih dari jumlah minimal yang disyariatkan.
“Saya kurban, mungkin tiga ekor. Karena ini kewajiban pribadi yang kami jalankan sebagai bagian dari rasa syukur,” ujarnya.
Pemerintah Kota Makassar juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar lokasi pemotongan hewan kurban. Appi mengingatkan masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah pusat, terutama terkait penggunaan plastik sekali pakai dalam distribusi daging kurban.
“Tolong tetap jaga kebersihan di lokasi pemotongan dan patuhi aturan terkait penggunaan plastik. Ini penting untuk lingkungan dan kesehatan,” tegas Appi.
Pemkot Makassar berharap pelaksanaan salat Idul Adha tahun ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan di tengah masyarakat.
Selain mengatur pelaksanaan ibadah, pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban, kebersihan, dan mengikuti arahan dalam pembagian serta pemotongan hewan kurban.
“Idul Adha adalah saat yang tepat untuk berbagi dan meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Mari kita jadikan momen ini untuk memperkuat kepedulian sosial,” kata Munafri.
Sedangkan Syekh Dr. Nawwaf Al-Haarisy sendiri mengungkapkan kegembiraannya dapat kembali hadir di Makassar. Ia menyebut Makassar sebagai kota yang ramah dan religius, serta mengapresiasi sambutan hangat dari pemerintah kota dan masyarakat.
“Saya senang selalu bisa hadir di Makassar dalam kegiatan keagamaan. Bertemu Pak Wali Kota dan warga Makassar selalu menjadi kebahagiaan tersendiri,” ucap Syekh Nawwaf.
Pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 H di Lapangan Karebosi tahun ini dinilai berjalan lancar, tertib, dan penuh khidmat. Ribuan jamaah yang hadir menjadi bukti kuatnya semangat keagamaan masyarakat Makassar, sekaligus simbol persatuan di tengah perbedaan.