KLIKPOSITIF- Menteri Lingkungan Hidup (LH) Hanif Faisol Nurofiq mengungkapkan bahwa curah hujan yang sangat tinggi menjadi pemicu utama bencana yang terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat.
Hal itu disampaikannya saat meninjau lokasi kayu gelondongan yang terseret ke kawasan Pantai Padang, Selasa (9/12/2025).
Menurut Hanif, hasil pantauan udara menunjukkan tidak ada aktivitas perusakan hutan yang signifikan di wilayah hulu. Kondisi bencana lebih banyak dipicu oleh curah hujan ekstrem yang melanda daerah tersebut.
“Dari pantauan udara, kita melihat tidak ada aktivitas perusakan hutan yang signifikan yang memperburuk situasi. Faktor utamanya adalah curah hujan yang sangat tinggi,” ungkapnya diwawancara wartawan.
Ia menjelaskan, tingginya dampak bencana beberapa waktu lalu terjadi karena curah hujan saat itu mencapai 350 mm dalam kurun waktu 2-3 hari, sehingga termasuk kategori ekstrem. Kondisi tersebut memicu longsoran dan menghanyutkan kayu gelondongan dari hulu sungai.
Terkait dugaan adanya titik-titik yang memperparah banjir, Hanif mengatakan tim lapangan Kementerian LHK sudah melakukan verifikasi. Namun, menurutnya, dampak dari faktor manusia tidak sebesar pengaruh cuaca ekstrem.
“Tim sedang melakukan verifikasi di beberapa titik yang diduga ikut memperparah banjir. Namun skalanya masih jauh di bawah dampak kondisi alam,” terangnya.
Ia juga mengingatkan bahwa secara topografi, kawasan Kota Padang berada di antara wilayah konservasi dan hutan lindung, sehingga sangat rentan terhadap gangguan lingkungan.
“Kami akan menganalisis lebih detail tata ruang dan konsistensi penggunaannya. Kita tidak menginginkan adanya aktivitas yang mengganggu dinding bukit, apalagi tanah di sana mudah longsor,” jelasnya.
Hanif menegaskan, kegiatan penebangan sangat tidak disarankan di kawasan tersebut karena dapat memperbesar risiko erosi.
“Secara umum, kita paham rumus erosi: semakin terjal lerengnya, semakin tinggi risiko erosi. Jika jenis tanahnya mudah lepas, ditambah hujan tinggi dan tutupan hutan berkurang, maka risiko erosi semakin besar,” ujarnya.

3 days ago
11



















































