
KabarMakassar.com — Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman menghadiri undangan resmi Kerajaan Arab Saudi dalam jamuan kehormatan yang digelar di Istana Mina, bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji 1446 Hijriah.
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Yang Mulia Pangeran Muhammad bin Salman (MBS) Al Saud, Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi.
Diketahui, Andi Sudirman Sulaiman menjadi salah satu tokoh dari Indonesia yang mendapatkan undangan kehormatan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman ke Istana Mina.
Ia menyampaikan apresiasi atas kehormatan yang diberikan oleh kerajaan Arab Saudi.
“Menghadiri undangan Kerajaan di Istana Mina sekaligus jamuan makan siang bersama YM Muhammad bin Salman Al Saud, Putra Mahkota dan Perdana Menteri Kerajaan Saudi Arabia beserta jajaran,” ujar Andi Sudirman dalam keterangan resminya, Minggu (08/06).
Turut hadir dalam acara kenegaraan yang berlangsung tersebut, sejumlah pejabat tinggi Indonesia, yaitu Menteri Koordinator Bidang Pangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan juga Menko Pemberdayaan Masyarakat Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar.
Kemudian ada Menteri Agama Republik Indonesia, Nazaruddin Umar dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Tidak hanya dari Indonesia, hadir pula perwakilan dari berbagai negara lain yang menjadi tamu undangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.
Hal yang dilakukan merupakan bagian dari diplomasi kebudayaan dan ukhuwah Islamiyah Kerajaan Arab Saudi dengan dunia Islam.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman berangkat menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
Nantinya, seluruh tugas akan dialihkan kepada Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi.
Penegasan keberangkatan ibadah haji Andi Sudirman Sulaiman sendiri disampaikan pada peluncuran Program Desa BSI Kluster Perikanan Laut, Selasa (27/05).
“Saya mau berangkat juga, mau berangkat ke Tanah Suci,” tukas Andi Sudirman Sulaiman.
“Saya baru dapat undangannya kemarin, dan baru juga mendarat tiga hari lalu,” tambahnya.
Lebih jauh Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, jika ia telah melakukan izin virtual.
“Mohon maaf kalau ada salah, dan paling penting kita saling mendoakan, semoga selamat semua,” paparnya.
Untuk diketahui, surat izin cuti Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman telah diajukan ke Kementerian Dalam Negeri.
Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri, Aang Witarsa sudah menerima surat izin cuti tersebut.
“Iya sudah ada pengajuan cutinya,” ujar Aang pada Rabu (28/05).
Ia mengungkapkan jika Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman sudah mendapatkan restu atau izin untuk menunaikan ibadah haji ke tanah suci.
“Sudah, sesuai waktu yang diajukan,” tutur Aang.
Perlu diketahui bahwa ketentuan mengenai perjalanan haji untuk kepala daerah sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta diperjelas melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2019.
Berdasarkan regulasi tersebut, maka kepala daerah yang melaksanakan ibadah haji berhak untuk memperoleh izin cuti dengan durasi maksimal yaitu 50 hari kalender.