Ilustrasi wajah bopeng (Dok: Int)
KabarMakassar.com — Menghilangkan bopeng bekas jerawat bukanlah suatu hal yang mudah. Hal itu karena, bopeng menandakan adanya kerusakan pada lapisan kulit akibat peradangan jerawat yang cukup parah.
Bekas tersebut membuat tekstur kulit menjadi tidak rata serta tampak berlubang. Kondisi kulit yang mengalami bopeng umumnya memerlukan waktu yang lebih lama untuk pulih dibandingkan jenis bekas jerawat lainnya.
Proses perbaikannya pun tidak instan juga memerlukan perawatan yang konsisten. Walau begitu bukan berarti bopeng tidak bisa diatasi.
Dengan metode yang tepat, maka bekas jerawat yang mengganggu penampilan ini masih dapat diperbaiki secara bertahap. Perbaikan kondisi kulit yang mengalami bopeng umumnya memerlukan peningkatan produksi kolagen.
Berdasarkan Alodokter yang merupakan mitra resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kolagen mempunyai peran penting dalam meregenerasi jaringan kulit serta mengembalikan tekstur yang lebih halus.
Untuk meningkatkan kolagen dan menyamarkan bopeng, perawatan bisa dilakukan secara mandiri dari rumah atau melalui prosedur medis dengan bantuan tenaga profesional, tergantung dengan tingkat keparahan bopeng yang dialami.
Berikut sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan bopeng bekas jerawat, diantaranya adalah:
1. Rendaman air beras
Air beras diketahui memiliki antioksidan tinggi yang berperan dalam menjaga kesehatan kulit. Kandungan tersebut dipercaya mampu merangsang produksi kolagen, menjaga kelembapan kulit, serta membantu mencegah munculnya tanda-tanda penuaan seperti kerutan.
Agar mendapatkan manfaat dari air beras, anda bisa mencelupkan kapas ke dalam air rendamannya. Kemudian, oleskan kapas tersebut secara lembut ke area wajah dan leher.
Usai diaplikasikan, air beras dapat dibiarkan menyerap ke kulit atau dibilas kembali, sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan anda.
Selain digunakan sebagai toner alami, air beras juga dapat dijadikan masker wajah. Metodenya hampir sama, hanya saja kapas direndam terlebih dahulu lalu ditempelkan ke seluruh permukaan wajah.
Biarkan masker air beras tersebut menempel selama 15 sampai dengan 20 menit agar kandungannya meresap sempurna ke dalam kulit, lalu angkat dan bilas bila perlu.
2. Lidah buaya
Lidah buaya mempunyai kemampuan untuk merangsang produksi kolagen, sehingga membantu memperbaiki jaringan kulit dan menyamarkan bopeng bekas jerawat. Kandungan yang ada didalamnya membuat kulit tampak lebih halus dan sehat secara alami.
Tidak hanya itu, lidah buaya juga mengandung asam salisilat yang efektif membunuh bakteri penyebab jerawat juga mengurangi peradangan pada kulit. Hal ini menjadikannya sebagai bahan alami yang bermanfaat ganda untuk kulit berjerawat.
Karena manfaatnya tersebut, lidah buaya dapat digunakan sebagai salah satu solusi alami untuk mengatasi bopeng akibat jerawat yang meradang.
Penggunaannya pun amat sederhana. Ambil daging lidah buaya, haluskan, kemudian oleskan pada area wajah yang memiliki bekas bopeng.
Diamkan selama 15 hingga 20 menit agar kandungan aktifnya meresap, selanjutnya bilas hingga bersih. Ulangi perawatan ini 2 sampai dengan 3 kali dalam seminggu untuk hasil yang lebih optimal.
3. Lactic acid
Produk perawatan kulit yang mengandung lactic acid berguna untuk membantu proses pengelupasan sel kulit mati di permukaan kulit. Selain itu, bahan aktif ini turut merangsang produksi kolagen yang penting untuk regenerasi kulit.
Dengan penggunaan rutin, lactic acid mampu membantu memperbaiki tekstur kulit yang tidak merata akibat bopeng bekas jerawat. Kulit pun nampak lebih halus dan sehat secara bertahap.
Lactic acid termasuk dalam jenis AHA atau alpha hydroxy acid dan tersedia dalam berbagai bentuk, seperti serum, masker wajah, sabun pembersih, hingga krim. Anda dapat memilih produk sesuai kebutuhan kulit.
Tetapi, perlu diketahui bahwa hasil dari penggunaan lactic acid tidak langsung terlihat. Waktu yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung jenis kulit dan seberapa konsisten anda menggunakan produknya.
Ketika menggunakan produk ini, kulit menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Hal tersebut dapat memicu iritasi apabila kulit tidak dilindungi dengan baik.
Untuk mencegah efek samping yang dapat timbul, sangat dianjurkan menggunakan sunscreen setiap kali beraktivitas di luar ruangan, terkhususnya di siang hari.
4. Dermal filler
Salah satu metode lain dalam mengatasi bopeng bekas jerawat yakni melalui prosedur dermal filler. Teknik ini dilakukan dengan cara menyuntikkan zat tertentu ke lapisan bawah kulit yang mengalami cekungan.
Tujuannya ialah untuk mengisi area bopeng agar permukaan kulit menjadi lebih rata dan tampak halus. Perawatan tersebut memberikan efek yang cukup cepat terlihat setelah tindakan dilakukan.
Biasanya, prosedur ini perlu diulang setiap 6 sampai dengan 18 bulan, tergantung pada jenis filler yang digunakan dan respons kulit masing-masing individu.
Tetapi, dalam beberapa kasus, hasil dari dermal filler dapat bersifat permanen, sehingga tidak memerlukan perawatan lanjutan.
