Appi Akui Harga Komoditas Naik Jelang Nataru, Pemkot Siapkan Langkah Stabilisasi

1 day ago 8
Appi Akui Harga Komoditas Naik Jelang Nataru, Pemkot Siapkan Langkah StabilisasiWali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Dok: Sinta KabarMakassar).

KabarMakassar.com — Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) mengakui bahwa sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

Menurutnya, kenaikan musiman ini merupakan fenomena tahunan yang dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan.

“Harga memang sangat tinggi. Kita terus menjaga supaya inflasi ini bisa bertahan. Biasanya menjelang Natal dan Tahun Baru memang naik, dan setelah itu akan turun lagi,” ujar Appi, Jumat (12/12).

Ia menambahkan bahwa faktor cuaca turut mempengaruhi distribusi dan ketersediaan barang, sehingga harga komoditas lebih mudah bergejolak.

Meski demikian, Appi menegaskan bahwa Pemerintah Kota Makassar telah menyiapkan langkah-langkah stabilisasi untuk mencegah lonjakan harga yang lebih besar. Pemkot, kata dia, terus memantau pergerakan harga harian melalui perangkat daerah terkait serta berkoordinasi dengan para distributor dan pelaku pasar.

Salah satu intervensi rutin yang disiapkan adalah program pasar murah, yang menurut Appi sudah menjadi agenda mingguan Pemerintah Kota Makassar.

Program ini bertujuan memberikan akses harga terjangkau kepada warga, terutama menjelang periode kenaikan permintaan akhir tahun.

“Pasti, pasti. Pasar murah itu program mingguan,” tegasnya.

Appi memastikan Pemkot Makassar akan terus menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok agar inflasi daerah tetap terkendali. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak berbelanja di tengah fluktuasi harga jelang Nataru.

Dengan langkah mitigasi yang disiapkan, Pemkot optimistis lonjakan harga dapat ditekan dan kondisi pasar kembali stabil setelah masa libur akhir tahun berakhir.

“Insyallah kita bisa menekan, kita segera bergerak agar harga tidak terus naik,” Pungkasnya.

Sebelumnya, Harga cabai rawit di Pasar Terong melonjak tajam menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026.

Dalam empat hari terakhir, harga yang sebelumnya berada di kisaran Rp40-45 ribu per kilogram, kini menembus Rp55–60 ribu per kilogram. Kenaikan terjadi akibat pasokan yang menipis dari daerah sentra produksi, terutama Enrekang dan Jeneponto.

Pedagang cabai di Pasar Terong, Ismail (53), mengungkapkan bahwa kenaikan kali ini lebih tinggi dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Menurutnya, cabai rawit Enrekang yang biasanya stabil di angka Rp12 ribu pada periode tertentu, kini berada di level Rp55 ribu per kilogram.

“Pasokan dari Enrekang kurang sekali. Itu sebabnya harga naik. Cabai besar yang kemarin sempat Rp40 ribu, sekarang Rp25 ribu. Cabai keriting juga naik dari awalnya Rp30 ribu jadi Rp40 ribu,” jelas Ismail, Jumat (12/12).

Ismail juga mencatat kenaikan pada bawang merah, yang kini dijual Rp50 ribu per kilogram dari harga awal Rp30 ribu sepekan lalu. Sementara bawang putih masih relatif stabil di Rp35 ribu per kilogram.

“Bawang merah juga naik sekali, sekarang itu sudah di Rp50 ribu, padahal bulan lalu itu masih Rp30 ribu, sudah banyak pembeli yang bertanya dan minta dikasih diskon, cuma tidak bisa karena harga yang kita beli juga mahal,” Pungkasnya.

Navigasi pos

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news