Ulah Hal Ini, Antar Nelayan Bentrok di Perairan Muara Kandis Pessel

3 weeks ago 26

Exhibition Scoopy x Kuromi - Klikpositif

KLIKPOSITIF- Bentrokan antar nelayan terjadi di perairan Muara Kandis Punggasan, Kecamatan Linggo Sari Baganti, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Jumat (21/11/2025) pagi.

Informasi yang diterima Katasumbar menyebutkan, insiden ini dipicu masuknya kapal pukat harimau mini (lampara dasar) asal Air Haji yang diduga menangkap ikan di wilayah tangkap nelayan setempat.

Wali Nagari Muara Kandis, Helkamsi, mengatakan ketegangan antar nelayan telah terjadi sejak Minggu (16/11/2025). Namun puncaknya terjadi pada Jumat pagi ketika nelayan setempat tidak melaut sesuai aturan adat salingka nagari, sementara enam kapal diduga berasal dari Air Haji tetap memasuki perairan Muara Kandis.

Baca Juga

Nelayan di Pessel

Nelayan

“Nelayan tradisional kemudian mengejar kapal-kapal itu hingga ke tengah laut, dan terjadi aksi saling lempar batu,” ungkap Helkamsi pada wartawan.

Menurutnya, seorang nelayan Muara Kandis mengalami luka pada tangan akibat terkena lemparan kaca.

“Ada warga yang melapor bahwa seorang nelayan mengalami luka dan membutuhkan enam jahitan, luar dan dalam,” terangnya.

Bentrokan berakhir setelah kapal-kapal lampara dasar asal Air Haji meninggalkan lokasi. Jaring yang tertinggal kemudian dibawa ke pantai dan dibakar oleh nelayan tradisional sebagai bentuk protes terhadap praktik illegal fishing yang disebut telah lama dikeluhkan.

Kapolsek Linggo Sari Baganti, AKP Welly Anoftri, turut membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, korban telah dibawa ke puskesmas untuk visum, dan aparat kepolisian telah berada di lokasi sejak pagi untuk mencegah konflik meluas.

“Anggota sudah berada di lokasi untuk menjaga kamtibmas dan mengantisipasi keributan susulan,” ujarnya.

Welly menyebutkan, pihaknya masih menghadapi hambatan dalam penyelidikan karena lokasi kejadian berada di tengah laut dengan saksi yang terbatas.

“Kami masih kesulitan mengidentifikasi pelaku, namun seluruh informasi tetap kami dalami,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat dari kedua belah pihak agar tetap tenang dan tidak memperkeruh keadaan.

“Kami berharap semua pihak menahan diri dan menyerahkan proses penanganan kepada polisi. Kami tidak ingin ada korban lain dan berharap persoalan ini selesai dengan baik,” ujarnya.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news