PWA DIY Gelar Talkshow Praktik Baik Cabang Unggul, Tampilkan Inovasi Perempuan Akar Rumput

8 hours ago 6

PWA DIY Gelar Talkshow Praktik Baik Cabang Unggul, Tampilkan Inovasi Perempuan Akar Rumput Talkshow Berbagi Praktik Baik Cabang Unggul, rangkaian Musyawarah Mimpinan Wilayah Aisyiyah DIY, Minggu (11/5 - 2025). / ist

JOGJA—Menyambut Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) I 'Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) DIY menyelenggarakan talkshow bertajuk Berbagi Praktik Baik Cabang Unggul di Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY dan juga secara daring melalui Zoom Meeting, pada Minggu (11/5/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari semarak Musypimwil yang mengangkat tema Dinamisasi Perempuan Berkemajuan Menuju DIY Berkeadilan.

Ketua PWA DIY, Dr. Widiastuti, S.Ag., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa berbagi praktik baik adalah momentum penting untuk memperluas penyebaran nilai-nilai kebaikan dan kebermanfaatan antar cabang. Ia menegaskan bahwa tema Musypimwil kali ini sangat relevan, mengingat persoalan sosial dan keumatan paling banyak dirasakan oleh perempuan. Oleh karena itu, dinamika gerakan perempuan seperti ‘Aisyiyah perlu terus digelorakan melalui inovasi-inovasi yang lahir dari cabang-cabang unggul.

Dalam kegiatan ini, lima cabang ‘Aisyiyah di DIY mempresentasikan praktik terbaik yang telah mereka jalankan. PCA Kotagede menjadi pembuka dengan menampilkan peran aktif mereka dalam melakukan pendampingan terhadap amal usaha yang dimiliki cabang.

Amal usaha diposisikan sebagai pusat keunggulan yang tidak hanya menjadi ladang dakwah, tetapi juga wadah pemberdayaan masyarakat. Pendekatan inovatif dan kolaboratif menjadikan amal usaha di PCA Kotagede tumbuh secara berkelanjutan.

PCA Sewon Utara Bantul turut menampilkan program santunan keluarga ‘Aisyiyah. Melalui proses pendataan yang sistematis, PCA Sewon mendeteksi warga terdampak dan memberikan pendampingan baik secara spiritual maupun non-spiritual. Inisiatif ini menjadi bukti konkret kepedulian sosial yang terstruktur dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

BACA JUGA: Dua Ekor Sapi Kurban untuk Presiden Prabowo Dipasok dari Bantul

Selanjutnya, PCA Moyudan Sleman menghadirkan inovasi dalam bidang kesehatan komunitas. Bersinergi dengan Klinik ‘Aisyiyah Moyudan, cabang ini membangun layanan kesehatan yang memperhatikan kesehatan fisik sekaligus kesehatan jiwa. Pendekatan ini memperkuat ketahanan masyarakat dari sisi medis maupun psikososial, menjawab kebutuhan kesehatan secara lebih menyeluruh.

PCA Dekso Kalibawang, Kulon Progo, mengangkat program dakwah inklusif yang menyasar para mualaf. Pendampingan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada penguatan spiritual, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan keseharian, sehingga dakwah menjadi lebih membumi dan dapat merangkul berbagai lapisan masyarakat.

Sementara itu, PCA Patuk Gunungkidul menutup sesi berbagi dengan memperkenalkan gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah.

Gerakan ini mengedepankan ketahanan pangan dan ketahanan keluarga sebagai bagian dari solusi swadaya masyarakat. Melalui partisipasi aktif warga, gerakan ini menjadi upaya kolektif membangun kemandirian dan keberdayaan perempuan di akar rumput.

Talkshow ini menjadi cerminan nyata bahwa gerakan perempuan ‘Aisyiyah di Daerah Istimewa Yogyakarta terus bergerak dinamis, solutif, dan berdampak langsung kepada masyarakat. Kolaborasi, inovasi, dan kepedulian sosial menjadi benang merah dari setiap praktik baik yang dibagikan.

Rekaman kegiatan ini dapat diakses kembali melalui kanal YouTube resmi Aisyiyah DIY di tautan berikut: https://youtu.be/mMh00O83rzY. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news