PT KAI Meminta Warga Lempuyangan Mengosongkan Rumah Sengketa Dalam Tujuh Hari

9 hours ago 4

PT KAI Meminta Warga Lempuyangan Mengosongkan Rumah Sengketa Dalam Tujuh Hari Stasiun Lempuyangan. - Harian Jogja / Ujang Hasanudin

Harianjogja.com, JOGJA–Menjelang akhir Mei 2025, PT KAI Daops 6 Yogyakarta meminta warga Lempuyangan untuk segera mengosongkan rumah sengketa. Meski begitu, warga tetap bersikeras untuk menempati rumah tersebut.

Sebelumnya PT KAI melalui surat No. KA.203/V/3/DO.6-2025 meminta warga yang menghuni bekas bangunan dinas dan rumah dinas PT KAI yang berada di Jalan Lempuyangan untuk segera mengosongkan atau membongkar secara mandiri paling lambat tujuh hari sejak surat tersebut dikeluarkan atau hingga 20 Mei 2025.

Dalam surat tersebut, PT KAI akan melakukan penertiban di bangunan tersebut apabila warga tidak mengindahkan permintaan PT KAI tersebut.

Ketua RW 01 Bausasran, Anton Handriutomo menilai dengan melayangkan surat tersebut, PT KAI tidak mengindahkan permintaan warga yang disampaikan dalam musyawarah yang dilakukan beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Banjir Bandang Terjang Tambang Emas di Papua Barat, 15 Orang Meninggal Dunia

 “Kami warga Tegal Lempuyangan kecewa dengan sikap PT KAI yang memaksa dan tidak menghargai proses dialog atau mediasi yang sedang berlangsung,” ujarnya, Jumat (23/5/2025).

Dia berharap agar Pemda DIY, Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, DPRD DIY, Pemkot Jogja, dan DPRD Kota Jogja berpihak kepada warga.

Manager Humas PT KAI Daops 6 Jogja, Feni Novia Saragih menyampaikan penataan sekitar Stasiun Lempuyangan tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan transportasi publik pada masyarakat yang mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan.

Dia menuturkan surat pemberitahuan pengosongan bangunan tersebut dikirimkan setelah sebelumnya ada sosialisasi dan mediasi dengan warga. Dia pun berharap agar seluruh pihak mendukung seluruh proses penataan stasiun tersebut.

“Untuk itu maka stasiun perlu ditata agar dapat optimal dalam [menjaga] keselamatan dan pelayanan pada masyarakat,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news