7 hours ago
4
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kulonprogo mulai bersiap melaksanakan seleksi penerimaan murid baru (SPMB). Mulai dari jenjang TK sampai SMP yang dimulai Juni ini akan dibuka. Ada sejumlah jadwal penting yang harus menjadi perhatian agar tidak terlewatkan untuk mendaftar.
Kepala Dikpora Kulonprogo, Nur Wahyudi menyampaikan, untuk SPMB tingkat TK dilakukan secara luring atau langsung di lokasi TK yang ingin didaftarkan. Sejumlah jadwal penting yang harus diperhatikan seperti pendaftaran yang dimulai sejak 16 Juni sampai 18 Juni 2025 mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB. "Pengumuman hasil seleksinya 19 Juni pukul 08.00 WIB," katanya, Senin (9/6/2025).
Pengumumannya bisa dipantau langsung ke TK yang didaftar atau melalui kanal medias sosialnya. Setelah itu bisa langsung dilakukan daftar ulang sampai 20 Juni 2025 mulai pukul 08.00 sampai 12.00 WIB. Dia menjelaskan, orang tua yang ingin mendaftarkan muridnya ke TK yang dituju harus menyerahkan berkas dokumen yang dibutuhkan.
BACA JUGA: Pengusaha Ungkap Penyebab Anjloknya Ekspor RI di 2025
Nantinya panitia mengecek kelengkapan dokumen persyaratan ketika dianggap lengkap akan diberikan tanda bukti pendaftaran. "Pendaftar TK tetap harus mengisi formulir pendaftaran yang disediakan," katanya.
Untuk jadwal pendaftaran SPMB tingkat SD dilangsungkan selama tiga hari mulai 23 - 25 Juni 2025. Pendaftaran juga secara luring atau mendatangi SD yang dituju mulai pukul 08.00 - 12.00 WIB. Sedangkan pengumuman hasil SPMB SD pada 26 Juni 2025 yang langsung bisa melakukan daftar ulang sampai 30 Juni 2025.
Jalur pendaftaran SPMB ada tiga yakni Domisili, Afirmasi dan Mutasi. "Pendaftar SPMB SD hanya dapat memilih satu jalur saja yang paling sesuai," ucap Nur Wahyudi.
Menurutnya, alur pendaftarannya tidak berbeda jauh dengan SPMB TK yakni menyerahkan berkas persyaratan, mengisi formulir dan pendaftar mendapatkan bukti tanda sudah daftar.
Nur Wahyudi menjelaskan, khusus untuk SPMB tingkat SMP dilakukan secara dalam jaringan atau online. Alur pendaftarannya dimulai dari pengecekan NISN murid baru mulai 16 - 19 Juni 2025 hingga pukul 13.00 WIB melalui kulonprogo.spmb.id. Ada empat jalur yang terdiri Domisili radius serta wilayah, Afirmasi, Prestasi, dan Mutasi sehingga jadwal pendaftaran SPMB SMP disesuaikan jalurnya.
Adapun jalur domisili radius, afirmasi, prestasi, dan mutasi pendaftarannya dimulai 23-24 Juni 2025 hingga pukul 14.00 WIB melalui kulonprogo.spmb.id. Sedangkan khusus domisili wilayah pendaftarannya dari 23 Juni hingga 25 Juni 2025 melalui website yang sama. "Seleksi secara daring dengan mekanisme real time online, ketika jalur pendaftaran ditutup sudah memperlihatkan urutan setiap jalur pendaftaran," ujar Nur Wahyudi.
Seluruh pendaftaran penyerahan berkas persyaratan dilakukan secara online melalui kulonprogo.spmb.id. Hanya saja pendaftar harus mencetak tanda bukti pengajuan verifikasi SPMB dan membawanya ke SMP pilihan pertama. Selain itu, tetap membawa berkas pendaftaran yang dipersyaratkan sesuai jalur yang didaftar ke SMP tujuan. "SPMB SMP calon murid bisa memilih dua SMP Negeri pada jalur pendaftaran yang sama," ucapnya
Kepala Bidang Kelembagaan, Kurikulum dan Peserta Didik PAUD, SD, dan SMP Dikpora Kulonprogo Taryono menambahkan, SPMB SMP secara daring hanya berlaku untuk sekolah negeri. Sedangkan untuk swasta bisa mendaftarkannya langsung ke sekolah yang ingin dituju.
BACA JUGA: DPRD DIY Siapkan Raperda Pariwisata Berbasis Budaya
Pendaftaran jalur domisili wilayah sampai 25 Juni lebih panjang dibanding jalur lainnya karena untuk antisipasi. Utamanya berkaitan jalur domisili radius, afirmasi, dan prestasi yang kuotanya tidak terpenuhi sehingga dapat dialihkan ke domisili wilayah. "Pelaksanaan SPMB tetap berpedoman pada juknis SPMB dan peraturan yang berlaku," tandasnya.
Taryono menegaskan, persiapan untuk SPMB dari tingkat TK sampai SMP di Kulonprogo sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala sekolahnya. Termasuk sosialisasi terhadap operator sekolah khusus yang SMP karena pelaksanaannya melalui daring.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
