Pantai Klotok Wonogiri. - Pemkab Wonogiri
Harianjogja.com, WONOGIRI—Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonogiri menggencarkan penanaman pohon untuk menghijaukan dan menambah cantik kawasan Pantai Klotok, Kecamatan Paranggupito, Wonogiri.
Penanaman pohon bertajuk Mageri Segoro itu dicanangkan pada 5 Juni 2025 lalu bersamaan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025. Ada 400 bibit pohon yang ditahan di kawasan Pantai Klotok saat itu.
Kepala DLH Wonogiri, Bahari, mengatakan 400 bibit pohon yang ditanam tersebut terdiri dari 175 bibit cemara laut, 100 bibit ketapang, dan 125 bibit ketapang kencana.
“Sebanyak 400 bibit pohon tersebut ditanam serentak di area Pantai Klotok, Paranggupito. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya untuk meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, khususnya di wilayah pesisir selatan Kabupaten Wonogiri,” tuturnya seperti dikutip dari laman resmi Pemkab Wonogiri, Jumat (18/6/2025).
Bahari menambahkan penanaman pohon ini merupakan tahap awal pelaksanaan Program Mageri Segoro yang direncanakan menanam 1.700 bibit pohon di area hutan Pantai Klotok Paranggupito hingga akhir tahun 2025.
“Ini baru tahap I, nanti tahap II dan tahap II sejumlah 1.500 batang. Total semua ada 1.900 batang yang merupakan bibit pohon bantuan dari Perum Jasa Tirta I, CV Lulus Tani Ngadirojo, dan juga UGM. Tahap II dan tahap III nanti direncanakan selesai akhir tahun 2025,” ujarnya.
Selain penanaman pohon, dilakukan pula aksi bersih sampah yang melibatkan peserta dari berbagai unsur. Melalui kegiatan bersih sampah ini, terkumpul sebanyak 35,8 kilogram sampah anorganik dan organik. Kegiatan ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen daerah dalam mendukung tema global Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini, yaitu Ending Plastic Pollution.
Acara ini diikuti 120 peserta undangan, yang terdiri dari perwakilan beberapa perangkat daerah dan instansi terkait. Bahari mengatakan melalui kegiatan ini, DLH Wonogiri mendorong kerja sama antara instansi, pemerintah desa, dan masyarakat dalam pengelolaan lingkungan, khususnya di wilayah pesisir.
“Program Mageri Segoro diharapkan tidak hanya menjadi kegiatan simbolis. Penanaman pohon tersebut diharapkan dapat mendukung perlindungan ekosistem pantai dan mendorong upaya peningkatan tutupan lahan. Selanjutnya kami harapkan juga dilanjutkan dengan pemeliharaan pohon yang telah ditanam sebagai bagian dari upaya mendukung pengelolaan lingkungan yang lebih terarah,” jelasnya.
Penanaman pohon di kawasan pesisir, khususnya Pantai Klotok dan Pantai Sembukan, Wonogiri, bukan kali ini saja dilakukan sejak kedua pantai itu direvitalisasi dan menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Wonogiri.
Menambah Keindahan
Berdasarkan catatan Espos, pada pertengahan Januari 2024, seratusan warga menanam 1.000 bibit pohon di kawasan pantai tersebut. Penanaman pohon itu diharapkan dapat menambah keindahan pantai yang baru saja direvitalisasi itu.
Koordinator Pokdarwis Paranggupito, Agus Kurniawan, mengatakan kondisi Pantai Klotok dan Pantai Sembukan cukup gersang karena minim pohon tegakan. Hal itu membuat kawasan pantai menjadi panas saat musim kemarau. Pengunjung objek wisata di ujung selatan Wonogiri itu banyak yang tidak bisa berteduh dari terik matahari.
Minimnya pohon di kawasan pantai itu juga sebagian merupakan dampak dari revitalisasi. Atas kondisi itu, warga dan Pokdarwis Paranggupito, Wonogiri, bekerja sama dengan Cabang Dinas Kehutanan Wilayah XI Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Jawa Tengah menanam 1.000 pohon di kawasan Pantai Klotok dan Sembukan.
Pohon yang ditanam antara lain cemara udang, ketapang, dan tabebuya. Pohon itu ditanam di sepanjang pinggir jalan kawasan Pantai Klotok dan Sembukan serta perbukitan.
“Sekarang itu kan tampak gersang, kalau kemarau suasananya jadi panas sekali, apalagi ini di pantai. Penghijauan itu semoga bisa bikin adem dan menambahkan keindahan kawasan pantai,” kata Agus kepada Espos.
Agus melanjutkan penanaman 1.000 pohon di kawasan pantai itu diikuti ratusan warga desa. Penghijauan juga diharapkan bisa mencegah tanah longsor yang bisa merusak struktur kawasan karst. Di sisi lain, penghijauan bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem di kawasan pantai.
Dia menambahkan objek wisata Pantai Sembukan dan Pantai Klotok ramai dikunjungi wisatawan setelah selesai direvitalisasi pada akhir 2023 lalu. Adanya pepohonan sedikit banyak akan mengubah wajah kawasan pantai sehingga tidak membuat wisatawan gampang bosan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : espos.id