Cicipi Gudeg dan Sambel Krecek di Gunungkidul, Dubes Inggris untuk Indonesia Bilang Enak

5 hours ago 6

Cicipi Gudeg dan Sambel Krecek di Gunungkidul, Dubes Inggris untuk Indonesia Bilang Enak Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan saat membuat sambel krecek saat berkunjung di Hutan Sekar Gama di Kalurahan Jatiayu, Karangmojo. Selasa (6/5/2025) - Harian Jogja/David Kurniawan

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Timor Letse dan ASEAN, Dominic Jermey berkunjung ke Rest Area Sekar Gama di Kalurahan Jatiayu, Karangmojo, Selasa (6/5/2025). Kehadirannya guna menyaksikan launching proyek kolaborasi multi pihak untuk perhutanan sosial di DIY.

Sang Duta Besar tidak datang sendirian karena bersama dengan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Raja Juli Antoni. Selain itu, juga ada Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan dan Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto.

BACA JUGA: Sejarah Gudeg dan Cita Rasanya

Selain penandatangan kerja sama untuk program perhutanan sosial, Jermey bersama-sama dengan Menteri Kehutanan dan Wakil Menteri PPPA tidak hanya melihat potensi sumber daya alam yang ada serta menanam pohon, tapi ketiga orang ini menyempatkan diri membuat sambel krecek, salah satu masakan khas dari DIY.

Jermey bergantian dengan Raja Juli Antoni saling bergantian mengulek bumbu sambal yang berisikan bawang putih, cabai dan lainnya. Setelah sambal halus kemudian dicampurkan dengan krecek (kerupuk sapi) yang sudah dipersiapkan di wajan yang berada di atas kompor.

Di kesempatan ini, ia juga menyempatkan diri mencicipi gudeg dan sambel krecek yang sudah matang. “Masakannya enak,” kata sang Duta Besar Inggris.

Dia pun mengaku senang bisa kembali ke DIY dan mencicipi makanan khas yang dimiliki. Kedatangannya untuk menyaksikan perjanjian kemitraan antara Indonesia dengan Inggris.

Kerja sama bertujuan untuk peningkatan kapasitas Masyarakat dan inisiasi model pembiayaan campuran guna usaha perhutanan sosial. “Inisiatif untuk memberdayakan Masyarakat setempat dan memperkuat praktik perhutanan sosial dan memastikan pengelolaan sumber daya hutan secara berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk memperkuat kerja sama ini,” katanya.

Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni menambahkan, kerja sama ini merupakan tindaklanjut dari pertemuan Presiden Prabowo dengan Raja Charles di 2024 lalu. Ia memastikan, presiden sangat berkomitmen untuk menjaga kelesatarian hutan.

Sebagai buktinya, pada saat berkunjung ke Inggris diminta menyediakan lahan seluas 10.000 hektare untuk konservasi gajah di Aceh. “10.000 hektare ini ditolak, tapi Presiden Prabowo memberikan tanah seluas 90.000 hektare untuk konservasi,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news