Warga Gedongkiwo Kota Jogja Olah Sampah Menggunakan Biopot

7 hours ago 3

Warga Gedongkiwo Kota Jogja Olah Sampah Menggunakan Biopot Pelatihan pengolahan sampah rumah tangga menggunakan biopot yang digelar Pemerintah Kelurahan Gedongkiwo, beberapa waktu lalu. / Istimewa

Harianjogja.com, JOGJA—Masyarakat Kelurahan Gedongkiwo, Kemantren Mantrijeron, Kota Jogja memiliki cara kreatif dalam mengolah sampah organik yang bisa dilakukan masing-masing rumah tangga.

Lurah Gedongkiwo, Sunu Sari Husada, mengatakan di wilayahnya digencarkan pengolahan sampah organik menggunakan biopori dalam pot, atau yang dikenal dengan biopot. Ia mengklaim, metode pengolahan sampah seperti ini di Kota Jogja dipelopori oleh Kelurahan Gedongkiwo sejak beberapa tahun lalu.

“Alhamdulillah, bisa menyelesaikan masalah sampah rumah tangga. Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengolah sampah organik selesai di rumah tangga masing-masing,” ujar Sunu, Rabu (18/6/2025).

Dijelaskan Sunu, dalam metode ini menggunakan pipa paralon yang diberi lubang. Sedangkan, salah satu ujungnya dibiarkan berlubang, dan ujung lainnya diberi penutup. Selain paralon, bisa menggunakan bahan alternatif lain seperti botol, bambu, dan kaleng.

Bagian biopot yang berlubang-lubang kemudian ditanam di dalam tanah dalam pot tanaman. Namun, harus menyisakan bagian atas paralon untuk dipasang tutup.

BACA JUGA: Heboh Pungutan Paguyuban Orang Tua Siswa, SMPN 1 Piyungan Bantul Sebut Tidak Memaksa

Sunu menjelaskan, metode biopot ini bisa digunakan untuk berbagai sampah organik seperti kulit buah, potongan sayur segar, dan sisa makanan. Beberapa benda dilarang dimasukkan ke dalam biopot seperti logam, plastik, dan cairan kimia.

Saat ini, banyak warga Gedongkiwo yang telah familiar dengan metode pengolahan sampah sederhana ini. Pihaknya juga rutin menggelar pelatihan pengolahan sampah organik yang banyak dihadiri masyarakat setempat.

Dengan adanya pengolahan sampah mandiri di tingkat rumah tangga, Sunu berharap permasalahan sampah tidak terjadi lagi di Kelurahan Gedongkiwo. “Wilayah kami telah bebas dari tumpukan sampah liar sejak beberapa bulan terakhir,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news