Seorang Remaja Tewas Tenggelam saat Mancing di Wadug Gajah Mungkur

12 hours ago 6

Seorang Remaja Tewas Tenggelam saat Mancing di Wadug Gajah Mungkur kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM). (Solopos - Dhima Wahyu Sejati)

Harianjogja.com, WONOGIRI – Seorang remaja berinisial RAK, asal Kecamatan Baturetno, Wonogiri meninggal dunia setelah tenggelam saat memancing ikan di Waduk Gajah Mungkur (WGM), Desa Glesungrejo, Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (14/6/2026).

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, mengatakan peristiwa nahas itu bermula ketika korban bersama tiga temannya memancing ikan di perairan WGM pada Sabtu sore. Semula empat remaja laki-laki itu memancing di area pinggiran waduk.

Kemudian korban dan satu temannya berinisiatif pergi ke tengah perairan menggunakan perahu yang tersandar di pinggir waduk itu. Sementara dua teman lainnya tetap memilih bertahan di pinggir waduk. Dua orang itu sempat memperingatkan korban dan satu teman lain untuk tidak ke tengah perairan karena berbahaya. Namun, peringatan itu tidak dihiraukan.

Korban dan satu temannya tetap naik perahu menuju ke tengah perairan dengan harapan lebih mudah mendapatkan ikan. Setelah sekitar 100 meter berjalan dari pinggir menuju ke tengah, tiba-tiba datang ombak besar dan menghantam perahu yang dinaiki Rafi dan temannya. Korban kemudian terjatuh karena hantaman gelombang air besar.

BACA JUGA: Jembatan Pandansimo Segera Beroperasi, TPR Induk Parangtritis Resmi Dipindah ke Selatan JJLS

Temannnya mencoba membantu dengan mengulurkan tongkat bambu. Tetapi korban tidak bisa meraihnya karena terlalu panik. Korban kemudian mencoba berenang, namun tenggelam. Melihat kejadian itu teman-temannya turut panik dan teriak meminta tolong kepada warga setempat.

Warga dan tim SAR Baturetno, Wonogiri, kemudian melakukan pencarian mulai pukul 17.45 WIB. Tim pencari menemukan tubuh korban tenggelam pada pukul 19.15 WIB. “Setelah dipastikan, ternyata korban yang dicari dalam keadaan meninggal dunia,” kata Fuad kepada Espos, Minggu (15/6/2025).

Setelah ditemukan, tim pencari segera mengevakuasi korban ke daratan. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka. Hasil cek visum luar oleh petugas medis Puskesmas Baturetno tidak ditemukan tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban.

Korban meninggal murni karena kecelakaan air saat naik perahu mencari ikan. Selanjutnya jenazah diserahkan pihak keluarga untuk dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : espos.id

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news