3 days ago
14
PESSEL, KLIKPOSITIF- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar gelar rapat koordinasi (rakor) dalam pengelolaan kehumasan, Rabu 11 Juni 2024.
Rakor digelar di Kantor Bawaslu Pessel. Selain internal Bawaslu Pessel, juga jajaran stakeholder dari pemerintah setempat dan instansi vertikal lainnya.
“Rakor ini dilaksanakan untuk membangun kerjasama antar humas dan saling tukar informasi tentang pengelolaan humas,” ungkap Kepala Sekretariat Bawaslu Pessel, Rinaldi.
Ia menjelaskan, setiap lembaga pemerintah menjadikan humas sebagai juru bicara, serta menjembatani komunikasi dengan publik.
“Sebagai corong informasi instansi tentu humas memiliki strategi dan keunggulan dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Pessel Nurmaidi, memaparkan, selama Pemilu dan Pilkada 2024, Bawaslu Pessel memiliki beberapa capaian sekaligus evaluasi terkait dengan kehumasan.
Pada pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024, menurutnya, Bawaslu Pessel telah melakukan postingan sebanyak 365 buah di media sosial, yang terdiri atas 274 konten gambar dan 91 konten video.
Sementara terkait, pemberitaan melalui media online, elektronik, dan cetak. Total berita yang dikoleksi Bawaslu Pessel 336 berita terdiri atas 305 berita melalui media online, 14 berita melalui televisi dan radio, dan 17 berita melalui surat kabar.
“Informasi yang dipublikasikan oleh Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan cukup bervariasi. Tidak sebatas kegiatan pimpinan, tapi juga edukasi bagaimana masyarakat ikut berpartisipasi aktif mengawal jalannya demokrasi. Tentu akan lebih maksimal bila kami bekerja sama dengan berbagai stakeholder yang ada,” jelasnya.
Dengan itu, lanjut, Nurmaidi, Bawaslu Pessel berhasil memperoleh penghargaan tingkat daerah hingga nasional. Diantaranya, pada Pemilu 2024 meraih Terbaik II Apresiasi Kehumasan tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia dari Bawaslu RI.
Sedangkan pada Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Pesisir Selatan menerima penghargaan Terbaik I Apresiasi Kehumasan tingkat Kabupaten/Kota se-Indonesia pada 17 Desember 2024.
Selain itu, Anggota Bawaslu, Bambang Putra Niko, menekankan pentingnya peran humas, terutama berkaitan dengan membangun kepercayaan masyarakat dan citra lembaga.
“Baik atau jeleknya persepsi masyarakat terhadap lembaga tergantung kepiawaian humas,” ujarnya.
Sedangkan Koordinator divisi SDMO, Syafrizal, menekankan rakor perlu ditindaklanjuti dengan membuat membuat WA group pengelola humas, serta pertemuan secara berkala.
“Komunikasi antar pengelola humas harus dilaksanakan secara berkala,” ungkap Syafrizal menambahkan.
