Pernikahan Luna Maya dan Maxime Pakai Tata Rias Khas Jogja, Begini Respons Himpunan Ahli Rias DIY

3 hours ago 2

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Pakai Tata Rias Khas Jogja, Begini Respons Himpunan Ahli Rias DIY Penampakan tata rias pengantin Paes Ageng khas Keraton Yogyakarta yang digunakan dalam pernikahan Luna Maya dan Maxime beberapa waktu lalu. - Istimewa.

Harianjogja.com, JOGJA—Media sosial dihebohkan dengan pernikahan selebritas Luna Maya dan Maxime yang menggunakan tata rias pengantin Paes Ageng. DPD Himpunan Ahli Rias Pengantin (Harpi) Melati DIY wadah perias pengantin profesional mengaku bangga karena pasangan pengantin tersebut memilih menggunakan tata rias pengantin khas Jogja yang memiliki sejarah panjang dan makna mendalam.

Ketua DPD Harpi Melati DIY Listiani Sintawati mengatakan, tata rias pengantin Paes Ageng merupakan warisan budaya yang berasal dari Kraton Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. 

BACA JUGA: Jadwal Tayang Film Gundik Diumumkan, Luna Maya Mengaku Sulit Berperan Jadi Nyai

"Pernikahan Luna Maya dan Maxime menggunakan Paes Ageng merupakan bukti bahwa tata rias ini masih relevan dan dihargai hingga kini," ujarnya, Sabtu (10/5/2025). 

Tata rias Paes Ageng yang diizinkan untuk digunakan oleh masyarakat atas perkenan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, memiliki aturan ketat yang harus diikuti agar filosofi dan makna yang terkandung di dalamnya tetap terjaga. 

"Ini bukan sekadar soal penampilan, tetapi juga mengenai penghormatan terhadap tradisi yang memiliki nilai-nilai moral dan filosofi yang tinggi," katanya.

Listiani juga menekankan pentingnya mempelajari tata rias ini dengan teliti. "Para juru rias pengantin harus memahami dan menjalankan setiap detail dari tata rias Paes Ageng agar tidak mengurangi nilai dari tradisi tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA: Romantis, Luna Maya Dilamar di Taman Bunga Sakura

Sebagai bentuk penghormatan dan tanggung jawab moral, DPD Harpi Melati DIY berharap penggunaan tata rias Paes Ageng tetap dilestarikan dengan penuh rasa hormat terhadap budaya dan filosofi yang ada. "Kami akan terus mengawal agar tata rias ini tetap terjaga dan tidak terdegradasi," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news