Peringati Hari Lingkungan Hidup, PLN Dorong Transisi Energi Bersih Lewat Benchmarking Huller Listrik di Solok

1 week ago 17

Program MEDAL Of Honda Klikpositif

KLIKPOSITIF – Dalam momentum Hari Lingkungan Hidup, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Solok memperkuat komitmennya untuk mendorong pelaku usaha kecil dan menengah di sektor pertanian agar beralih ke energi listrik yang lebih hemat biaya dan minim polusi. Salah satunya lewat kegiatan Benchmarking Huller Listrik bertajuk “Sinergi untuk Ketahanan Energi dan Pangan” yang digelar pada Selasa (03/06) di Nagari Muaro Pingai, Kabupaten Solok.

Kegiatan ini menggunakan skema PKS 3 Pihak, yaitu kolaborasi antara PLN, PLN Electricity Services (PLN ES), dan pelanggan. Dalam kerja sama ini, PLN menyediakan pasokan listrik, PLN ES, sebagai anak perusahaan PLN, menyediakan instalasi, peralatan, dan sarana listrik untuk operasional huller.

Tak hanya itu, PLN ES juga menawarkan kemudahan cicilan untuk alat-alat listrik, cukup dengan DP minimal 10% dan tenor hingga 18 bulan. Skema ini menjadi pilot project pertama di Sumatera Barat dan diharapkan bisa jadi solusi nyata untuk meringankan beban pengusaha dalam beralih ke listrik.

Acara ini dihadiri oleh Manager Strategi Pemasaran PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Roberto beserta tim serta pengusaha gilingan padi dari Kota Solok, Kabupaten Solok, hingga Sijunjung.

Peserta diajak langsung melihat praktik nyata konversi dari mesin diesel ke listrik di Huller Listrik Mak Pono, yang sudah merasakan langsung manfaat beralih ke energi listrik yang lebih hemat, lebih bersih, dan lebih andal.

General Manager PLN UID Sumbar, Ajrun Karim, menyampaikan pentingnya sinergi seluruh pihak terkait untuk mewujudkan usaha tani yang lebih maju dan berkelanjutan.

“PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia listrik, tapi juga sebagai mitra usaha yang membantu dari awal sampai alatnya bisa digunakan. Mak Pono jadi bukti bahwa konversi ke listrik itu bukan hanya mungkin, tapi juga menguntungkan,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Sumbar, Hery Kurniawan, yang menekankan bahwa penggunaan huller berbasis listrik memberikan banyak manfaat nyata bagi pelaku usaha.

“Huller listrik jauh lebih menguntungkan. Biaya operasionalnya lebih hemat dibandingkan mesin berbahan bakar minyak, bebas dari asap dan polusi, serta lebih tenang saat dioperasikan. Kami ingin semakin banyak pengusaha merasakan manfaat ini, karena ini bukan hanya soal efisiensi, tapi juga langkah menuju usaha yang lebih bersih dan berkelanjutan,” jelas Hery.

Kegiatan ini pun mendapat sambutan positif dari para peserta. Salah satunya, Sarwendi, pengusaha huller asal Kayu Aro, Kabupaten Solok yang merasa yakin untuk segera beralih.

“Setelah lihat langsung Mak Pono, saya jadi semangat. Biaya lebih hemat, mesin tidak ribut, dan kita tak lagi tergantung pada solar yang kadang langka. Apalagi bisa dicicil, ini sangat membantu,” ujarnya antusias.

Djasmir Ilyas, salah seorang pengusaha huller yang hadir disana juga menyampaikan antusiasmenya kegiatan ini.

“Dengan adanya PKS 3 pihak ini antara kami, PLN, dan PLN ES, kami merasa lebih percaya diri untuk beralih ke listrik. Risiko lebih terukur, dan manfaatnya sangat besar bagi usaha lokal,” ujarnya.

PLN berharap kegiatan ini bisa menjadi titik awal dari gerakan besar untuk menghadirkan energi bersih dan terjangkau bagi para pelaku UMKM di daerah, sekaligus mendukung ketahanan pangan dari sisi hulu.

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news