Penerbangan Embarkasi Haji Padang Tahun Ini Bakal Pakai Pesawat yang Lebih Besar

2 weeks ago 15

iklan hayati

KLIKPOSITIF – Embarkasi calon jemaah haji Padang tahun ini bakal dilayani oleh pesawat yang lebih besar, dengan kapasitas penumpang yang juga lebih banyak.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar Mahyudin. Ia mengatakan, pesawat tersebut disediakan oleh maskapai Lion Air.

Baca Juga

Petugas Dinas PUPR Padang masuk ke dalam gorong-gorong untuk membersihkan drainase dari sampah

ASN Pemko Padang

Ia menyebut, Lion Air telah mempersiapkan satu pesawat dengan kapasitas 420 penumpang ditambah tiga petugas haji.

Kapasitas itu lebih besar dibandingkan pada musim haji sebelumnya berkapasitas 393 penumpang untuk sekali penerbangan.

“Artinya, ini lebih besar pesawatnya dan berdasarkan informasi yang kami peroleh, pesawat yang digunakan itu usianya paling tinggi 10 tahun,” katanya.

Secara umum, pada musim haji 2025 Lion Air menyiapkan tiga pesawat untuk memberangkatkan calon jamaah haji.

Masing-masing satu pesawat untuk Embarkasi Padang dan Embarkasi Banjarmasin serta satu untuk cadangan bila pesawat utama mengalami kendala.

Ia mengakui banyak pertanyaan dari calon haji terkait penerbangan menggunakan Lion Air.

Penggunaan pesawat tersebut sebut dia, merupakan kebijakan menteri agama agar pemberangkatan musim haji tidak dimonopoli hanya oleh Garuda dan Saudi Arabia Airline.

“Jadi ini memberi kesempatan juga kepada maskapai lain dan yang memenuhi kriteria yang ditetapkan Kemenag dan Kementerian Perhubungan selain Garuda dan Saudi Arabia Airline, ialah Lion Air,” jelasnya.

Terkait adanya persepsi tertentu tentang Lion Air di masyarakat termasuk keterlambatan keberangkatan atau delay, ia memastikan tidak akan terjadi efek domino sebagaimana penerbangan domestik.

Sebab, Lion Air menggunakan satu pesawat untuk beberapa rute penerbangan domestik yang terkadang menyebabkan delay.

Sementara untuk pemberangkatan haji, maskapai itu menyiapkan satu pesawat untuk penerbangan bolak-balik.

“Ini beda dengan penerbangan domestik. Satu pesawat untuk bolak-balik. Misal, berangkat kloter pertama lalu pulangnya pesawat kosong.”

“Lalu, berangkat kloter kedua dan pulangnya kosong. Begitu seterusnya,” pungkasnya kemudian.(*)

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news