Media Harus Adaptif Menghadapi Perubahan

1 day ago 7

Media Harus Adaptif Menghadapi Perubahan (Dari Kiri ke Kanan) Wakil Ketua II DPRD Sleman Hasto Karyantoro, Ketua DPRD Sleman Gustan Ganda, Direktur Business Marketing/Sales dan Programming (Acting CEO) TV One Maria Goretti Limi, Wakil Ketua IDPRD Sleman Ani Martanti, General Manager (GM) Marketing Ahmad Rifai saat menerima kunjungan pimpinan DPRD Sleman di kantor pusat TV Onedi kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/5 - 2025). Ist

Harianjogja.com, JAKARTA—Tantangan industri media yang makin kompetitif dan markanya penggunaan sosmed membuat media harus adaptif menghadapi perubahan tersebut dan juga harus terus-menerus melakukan inovasi.  

"Kami tidak lagi hanya berpikir sebagai televisi, melainkan sebagai pusat produksi konten yang distribusikan ke berbagai platform digital. Kami ubah cara pandang. Dulu kami berpikir sebagai stasiun TV, sekarang menjadi pusat konten. Itu kunci kami bisa bertahan dan tetap relevan," kata  Direktur Business Marketing/Sales dan Programming (Acting CEO) TV One Maria Goretti Limi ketika menerima kunjungan pimpinan DPRD Sleman di kantor pusat TV Onedi kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/5/2025).

BACA JUGA: Nilai Produksi Ikan di Sleman Caturwulan I 2025 Menyentuh Rp603 Miliar

Maria Goretti Limi ditemani General Manager (GM) Marketing Ahmad Rifai, Senior Sales Manager Government Rudy Sanjaya, Manager News Daily Irfan Maulana dan Manajer peliputan Ade S Pepe. Sementara pimpinan DPRD dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Gustan Ganda, Wakil Ketua I  Ani Martanti, Wakil Ketua II Hasto Karyantoro dan Sekretaris DPRD Sleman Muhammad Aji Wibowo.

Limi mengatakan, media sosial milik TV One juga terus dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai motor atau sarana baru untuk mendukung berita (news) hingga konten-konten yang telah tayang di media TV One. Keberadaan media masa hingga saat ini masih menjadi acuan untuk berbagai pemberitaan bagi masyarakat. Apalagi ditengah gempuran berbagai berita bohong (hoax) di media sosial, keberadaannya sangat dibutuhkan untuk meluruskan berita yang sebenarnya.

Hal senada diungkapkan Gustan Ganda. Menurut dia, saat ini banyak beredar berita-berita hoax terutama di media sosial (medsos) yang belum jelas fakta dan kebenarannya. Maka, keberadaan media masa baik cetak maupun elektronik masih sangat dibutuhkan untuk menyampaikan berita sebenarnya.

“Sekarang banyak beredar berita hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kondisi ini harus ada tolok ukur berita kebenaran dan aktual. Yaitu media masa termasuk TV,” kata politisi PDIP yang berharap media masa di Sleman serta humas DPRD dapat belajar lebih jauh bagaimana memberitakan bahwa fakta pemerintah, hal yang benar itu untuk disampaikan kepada masyarakat. 

Gustan Ganda menegaskan kunjungn ini penting untuk menambah literasi dan pemahaman terhadap ekosistem media nasional. “Kami ingin belajar langsung bagaimana media besar seperti TV One tetap mampu bertahan dan berinovasi di tengah perubahan zaman. Ini penting, apalagi untuk memperkaya perspektif kami di bidang komunikasi dan kebijakan publik,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sleman, Hasto Karyantoro, menambahkan media  merupakan satu diantara pilar demokrasi yang krusial. “Pada era digital seperti sekarang, harmonisasi antara pemerintah daerah dan media menjadi sangat penting. Dinamika wilayah yang begitu cepat harus diimbangi dengan pola komunikasi yang adaptif,” katanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news