International Culture and Culinary Festival (ICCF) 2025 digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (29/4/2025). Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa dari 31 negara dengan menampilkan berbagai adat, budaya hingga kuliner khas negara masing-masing. - Istimewa/UMY.
Harianjogja.com, JOGJA—International Culture and Culinary Festival (ICCF) 2025 digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Selasa (29/4/2025). Kegiatan ini diikuti ratusan mahasiswa dari 31 negara dengan menampilkan berbagai adat, budaya hingga kuliner khas negara masing-masing.
Wakil Rektor Bidang Mutu, Reputasi, dan Kemitraan UMY Slamet Riyadi mengatakan ICCF merupakan wujud atmosfer internasional yang tumbuh di UMY. Festival ini menampilkan beragam makanan dan budaya mampu menyatukan berbagai bangsa yang berbeda.
BACA JUGA: Cerita Aqila dan Satya, Dua Siswa SMAN 1 Teladan Jogja yang Lolos di 4 Kampus Luar Negeri
"ICCF juga mencerminkan komitmen kami dalam meningkatkan eksposur internasional kampus, serta memperkuat kualitas, reputasi, dan kerja sama antar institusi melalui pertukaran budaya, tidak hanya dari aspek akademik,” ujar Slamet sebagaimana rilis yang diterbitkan UMY.
ICCF 2025 mengusung konsep street kitchen untuk memperkenalkan makanan tradisional dari berbagai negara lewat sesi live cooking. Selain itu, terdapat kompetisi, seperti penampilan budaya tradisional dari negara asal peserta dan lomba menyanyikan lagu berbahasa Indonesia. Seluruh rangkaian acara dirancang untuk membuka ruang interaksi, mempererat persahabatan, serta memperluas pemahaman lintas budaya di kalangan mahasiswa dan masyarakat.
“Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan keanekaragaman budaya, tetapi juga menginspirasi inovasi dan membangun jejaring global yang berkelanjutan,” ujarnya.
Salah satu peserta ICCF 2025, Zamira asal Mesir mengaku senang bisa kembali bergabung di ICCF 2025. Pada event kali ini kelompoknya memperkenalkan kuliner khas Mesir, macarona bechamel, sekaligus mengikuti berbagai kompetisi yang digelar.
"Festival ini sangat berkesan bagi saya. Walaupun ini tahun kedua saya mengikuti ICCF, semangat dan atmosfernya selalu terasa luar biasa. Jika tahun depan saya masih berada di Jogja, saya pasti akan ikut lagi,” ujarnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News