Kronologi Pesawat Saudi Airlines Mendarat Darurat Setelah Mendapat Ancaman Bom

4 hours ago 5

Harianjogja.com, JOGJAPesawat Saudi Airline dengan nomor penerbangan SV-5726 yang melakukan pendaratan darurat di di Bandara Kualanamu, Medan setelah menerima ancamab bom. Pesawat tersebut memuat 442 jamaah haji asal Indonesia.

Proses evakuasi kepada seluruh penumpang pun dilakukan setelah pesawat Saudi Airlines mendarat di Bandara Kualanamu. Dengan rincian penumpang laki-laki sebanyak 207 orang, dan penumpang perempuan sebanyak 235 orang.

BACA JUGA: Pesawat Saudi Airlines yang Terima Ancaman Bom Mengangkut Jemaah Haji Indonesia

Berikut kronologi singkat pendaratan darurat Saudi Airlines di Bandara Kualanamu, Medan:

Peristiwa ini bermula saat PT. Angkasa Pura Indonesia menerima adanya ancaman bom yang dikirimkan oleh orang yang tidak dikenal melalui surat elektronik (email) pada pukul 07.30 WIB pada Selasa (17/6/2025).

Email tersebut berisikan ancaman dari orang tak dikenal yang akan meledakkan pesawat milik Saudia Airlines SV 5276 dengan rute Jeddah - Jakarta (Bandar Udara Soekarno Hatta) yang membawa 442 jamaah haji Kloter 12 JKS.

Pada pukul 10.55 WIB, pesawat udara tersebut telah mendarat di Bandar Udara Kualanamu, Medan dan diarahkan parkir di isolated parking position.

Bandar Udara Kualanamu telah melakukan evakuasi terhadap penumpang haji dan selanjutnya Tim Jihandak melakukan penyisiran terhadap keberadaan bom di dalam pesawat udara.

Kemenhub terus melakukan koordinasi kepada seluruh operator penerbangan, Komite Keamanan Bandar Udara dan pihak terkait lainnya hingga kondisi aman terkendali.

Dilansir dari Antara, dalam proses evakuasi penumpang pesawat Saudi Airlines tersebut, Pasukan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) diterjunkan ke Bandara Kualanamu Medan.

"Masih dalam proses evakuasi barang di lapangan, sementara ini kondisi masih aman," kata Kepala Penerangan Kopasgat, Kolonel Pas Sumarsono saat dikonfirmasi Antara di Jakarta, Selasa.

Sumarsono mengatakan proses evakuasi berjalan dengan kondusif. Seluruh penumpang juga dipastikan dalam kondisi aman ketika turun dari pesawat

Namun hingga saat ini, Sumarsono masih belum bisa memastikan adanya temuan barang mencurigakan di dalam pesawat lantaran proses pemeriksaan hingga kini masih berlanjut.

Di saat yang sama, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana mengatakan hingga saat ini belum ada benda mencurigakan diduga bom yang ditemukan di dalam pesawat ataupun bandara.

"Terkait apakah ada barang-barang dicurigai, sampai saat ini aparat bandara Kualanamu masih melaksanakan pengecekan," kata I Nyoman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news