Tren Kejadian Kebakaran di Sleman Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir

6 hours ago 5

Tren Kejadian Kebakaran di Sleman Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir Penanganan kebakaran yang dilakukan petugas Dinas Damkarmat Kota Jogja, beberapa waktu lalu. ist - Dokumentasi Damkarmat Kota Jogja

Harianjogja.com, SLEMAN—Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sleman menyatakan tren kejadian kebakaran di Bumi Sembada meningkat sejak 2020. Ada beragam faktor pemicu kebakaran, mayoritas akibat kelalaian manusia.

Kepala Seksi Operasional dan Investigasi Bidang Damkar Satpol PP Sleman, Nawa Murtiyanto, menjelaskan ada 99 kejadian kebakaran pada 2020, lalu 107 kejadian pada 2021, dan 146 kejadian pada 2022.

Angka tersebut meningkat hingga 2023 yang mencapai 385 kejadian. Setahun setelahnya, kejadian kebakaran turun menjadi 235. “Kalau dari awal tahun ini sampai bulan Mei ada 75 kejadian,” kata Nawa dihubungi, Selasa (17/6/2025).

BACA JUGA: PSIM Jogja Umumkan Jean-Paul van Gastel Jadi Pelatih Kepala untuk Berlaga di Liga 1

Kepala Satpol PP Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, mengatakan ada sembilan kejadian kebakaran pada Juni 2025. Dengan begitu total angka kebakaran hingga pertengahan Juni 2025 ada 84 kejadian.

Guna mencegah terjadinya kebakaran, Bidang Damkar Satpol PP rutin menggelar sosialisasi edukasi di masyarakat di seluruh kapanewon.

“Sebulan kami bisa tiga kali sosialisasi ke lokasi, selain permintaan edukasi kebakaran ke institusi pendidikan, perusahaan, perkantoran. Bahkan sosialisasi ke anak SD yang datang ke Mako Damkar itu bisa sebulan tiga sampai empat kali,” kata Shavitri.

Disinggung ihwal penanganan kebakaran, Shavitri menegaskan pihaknya selalu mengupayakan penanganan dengan cepat, paling tidak memenuhi response time 15 menit. Guna mencapai response time ini, Satpol PP berencana membangun pos damkar di Kalurahan Madurejo, Kapanewon Prambanan.

BACA JUGA: Harga Minyak Dunia Melambung karena Perang Iran-Israel, Pertamina Segera Koreksi Harga Pertamax

Pos akan memiliki ruang personel, sarana dan prasarana, serta area untuk armada pemadam kebakaran. Total luas lahan mencapai kurang lebih 300 meter persegi. Target penyelesaian pembangunan pos tersebut pada Oktober 2025. Pagu pembangunanya sekitar Rp1,7 miliar.

Kabupaten Sleman memiliki empat pos damkar. Semakin cepat pemadam kebakaran mencapai lokasi, semakin cepat juga penanganan. Dampak dan kerugian akibat kebakaran dapat ditekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news