4 hours ago
3
Uskup Keuskupan Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo. / Antara
Harianjogja.com JAKARTA—Prosesi pemilihan Paus atau konklaf akan dimulai pada Rabu (7/5/2025). Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo telah tiba di Roma, Italia untuk mengikuti prosesi ini.
Kedatangan Kardinal Suharyo disambut oleh Duta Besar RI untuk Vatikan, Trias Kuncahyono. "Menyambut kehadiran Bapak Kardinal Suharyo di Bandara Leonardo da Vinci, Roma. Bapak Kardinal akan ambil bagian konklaf [pemilihan paus] yang akan dimulai tanggal 7 Mei 2025 sore," tulis Dubes Trias Kuncahyono dalam media sosial resminya dikutip Minggu (4/5/2025).
Sementara itu, sebanyak 177 kardinal sudah hadir di Vatikan untuk mengikuti Kongregasi Umum ke-9 sebagai bagian dari persiapan konklaf.
Menurut Direktur Kantor Pers Takhta Suci Vatikan Matteo Bruni, dari 177 kardinal yang hadir, sebanyak 127 di antaranya adalah elektor atau kardinal yang berhak dipilih maupun memilih dalam konklaf.
BACA JUGA: Disdik Gunungkidul Bersurat ke PLN, Minta Tidak Ada Pemadaman saat ASPD Berlangsung
Vatikan memulai proses persiapan konklaf dengan menggelar kongregasi umum untuk membahas sejumlah topik penting.
Dalam kongregasi akan dibahas mengenai peran ganda persekutuan dalam gereja dan persaudaraan di dunia.
Selain itu, kongregasi umum menjadi ucapan syukur para kardinal atas kepemimpinan Paus Fransiskus, termasuk membahas hal-hal yamg telah diprakarsai Paus Fransiskus agar tetap dilanjutkan.
Aspek yang juga penting dalam kongregasi umum itu adalah harapan bahwa Paus berikutnya akan menjadi seorang profetik.
Paus terpilih harapannya membawa Gereja tidak hanya menutup diri di ruang atas, tetapi keluar dan membawa terang kepada dunia yang sangat membutuhkan harapan.
Bruni menuturkan para Kardinal akan memasuki Casa Santa Marta mulai Selasa (6/5/2025) hingga Rabu (7/5/2025) pagi. Setelah itu, para Kardinal harus pindah sebelum Misa Kepausan Pro Eligendo Romani.
Pada Senin, 5 Mei 2025, Takhta Suci akan menggelar jumpa pers untuk memberikan informasi terkini kepada wartawan mengenai prosesi dan tahapan yang akan dilalui hingga terpilihnya Paus baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
