Kondisi arus lalu lintas di Jalan Malioboro, Kamis (3/4 - 2025) / Harian Jogja / Alfi Annissa Karin
Harianjogja.com, JOGJA—Dinas Perhubungan DIY mencatat sebanyak 4,9 juta pergerakan kendaraan selama periode libur lebaran 2025. Jumlah ini melonjak cukup signifikan dibanding pergerakan kendaraan periode yang sama tahun sebelumnya.
Kabid Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan DIY, Sumariyoto, menjelaskan jika dibanding tahun sebelumnya, terjadi kenaikan 2,7 juta pergerakan kendaraan. "Dibandingkan tahun 2024, pergerakan kendaraan libur lebaran tahun ini naik drastis," katanya, Rabu (9/4/2025).
Adapun total 4,9 juta pergerakan kendaraan ini terdiri dari 2,5 juta kendaraan masuk dan 2,4 juta kendaraan keluar. Walau lebih tinggi dibanding 2024, jumlah ini masih lebih kecil dibanding 2023 dengan jumlah pergerakan kendaraan sebesar 5, 1 juta.
Dari pemantauan di tiga titik, pergerakan kendaraan paling banyak tahun ini berada di Pos Prambanan sebanyak 868.168 kendaraan. Kemudian di Tol Tamanmartani tercatat 79.258 kendaraan dan Gerbang Tol Prambanan sebanyak 171.076 kendaraan.
Menurutnya, dibukanya secara fungsional tol Tamanmartani turut mempengaruhi tingginya pergerakan kendraan pada periode libur lebaran kali ini. "Tahun ini lonjakan luar biasa, infrastruktur itu menjadikan pergerakan naik," paparnya.
BACA JUGA: Dishub Bantul Sebut Arus Balik Lebaran 2025 Ramai Lancar dan Terkendali
Khusus pada Tol Tamanmartani, pada periode libur lebaran ini diberlakukan Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) menyesuaikan kondisi traffic. "Pada 1 April kemaren, kadang entri kadang exit," katanya.
Tingginya pergerakan kendaraan ini juga sempat menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang pada jam-jam tertentu di beberapa titik, seperti di Gerbang Tol Prambanan dan di Jalan Jogja-Solo terutama di sekitar Candi Prambanan hingga simpang empat Proliman.
Salah satu warga Jogja yang mudik menggunakan mobil, Dwi, mengatakan ia mudik ke Jawa Timur dan kembali ke Jogja pada 3 April 2025. "Saat berangkan lancar, masuk tol di Gerbang Tol Prambanan. Baliknya yang macet," katanya.
Ia menceritakan kemacetan mulai terjadi ketika mendekati persimpangan tol arah Jogja dan arah Semarang. Kemudian antrean cukup panjang terjadi sebelum Gerbang Tol Klaten. "Masuk Klaten masih lumayan macet, lalu kita nunggu sampai pukul 21.30 sudah lancar," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News