Destinasi Wisata Bantul Dikunjungi 249.649 Wisatawan Sepanjang April 2025

11 hours ago 6

Destinasi Wisata Bantul Dikunjungi 249.649 Wisatawan Sepanjang April 2025 Wisatawan sedang bermain air di pantai Parangtritis Bantul. - Harian Jogja / Ujang Hasanudin

Harianjogja.com, BANTUL—Dinas Pariwisata Bantul mencatat sebanyak wisatawan 249.649 berkunjung ke sejumlah destinasi wisata daerah ini selama April 2025.

"Data kunjungan selama bulan April 2025 sebanyak 249.649. Dari jumlah wisatawan yang masuk Pendapatan Asli Daerah [PAD] di April ini sebesar Rp3,6 miliar, tepatnya Rp3.613.260.500," kata Sub Koordinator Kelompok Subtansi Promosi Kepariwisataan Dinas Pariwisata Bantul Markus Purnomo Aji, Jumat (2/5/2025).

Pria yang akrab disapa Ipung ini mengatakan data kunjungan wisatawan tersebut dihimpun dari semua objek wisata beretribusi yang dikelola Pemkab Bantul, yakni kawasan wisata Pantai Parangtritis-Depok, Pantai Samas, Pantai Kuwaru, Pantai Goa Cemara dan Pantai Baru, hingga Pantai Pandansimo, serta wisata Gua Cerme dan Gua Selarong.

Namun demikian kunjungan terbanyak adalah di Pantai Parangtritis. Sementara data kunjungan selama selama empat bulan terakhir atau Januari-Maret 2025, Dispar mencatat sebanyak 629.377 orang. Dengan jumlah tersebut Dispar Bantul berhasil meraup PAD sebesar Rp9,1 miliar (Rp9.109.896.500).

Perolehan PAD tersebut diakui Ipung baru mencapai 18, 5 persen dari target PAD selama setahun 2025 ini sebesar Rp4,9 miliar (Rp49.013.473.000).

BACA JUGA: 8 TPR Semi Permanen dan 1 TPR Permanen di Selatan JJLS Bantul Belum Bisa Didirikan Bulan Ini

Dengan kondisi tersebut, pihaknya menyebut kunjungan wisatawan ke Bantul selama 2025 diprediksi tidak akan sebanyak selama 2024, mengingat ada beberapa daerah yang mengeluarkan kebijakan larangan studi tour bagi siswa saat liburan sekolah. Padahal kunjungan wisatawan ke Bantul, sekitar 90 persennya adalah pelajar. 

Namun ia menyatakan kondisi tersebut menjadi pelecut bagi pelaku wisata di Bantul. "Supaya kami terus berbenah dalam pelayanan dan fasilitas agar semakin menjadi daya tarik wisatawan," ujarnya.

Sebelumnya  Ipung  mengatakan sebagian besar kunjungan wisatawan ke Bantul masih berasal dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur dan DKI Jakarta. 

Ia mengaku pihaknya juga telah berupaya menarik wisatawan dari luar Jawa. "Hal kami lakukan untuk mengantisipasi penurunan ini dengan mempromosikan [potensi wisata Bantul] secara langsung kepada pelaku usaha biro perjalanan di luar Jawa yang mempunyai penerbangan langsung ke Yogyakarta Internasional Airport [YIA]," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news