Harianjogja.com, BANTUL—Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) akan kembali menggelar UMY Career Fair (UCF) 2025. UCF 2025 ini akan diselenggarakan pada Selasa hingga Rabu, 24-25 Juni mendatang, bertempat di Aula Masjid KH Ahmad Dalan UMY.
BACA JUGA: Ini Jadwal Job Fair di Kota Jogja
Dengan mengusung tema Bridging Dreams to Careers: Digital, Global and Future-Ready”, UCF 2025 menjadi ajang strategis yang akan mempertemukan lebih dari 24 perusahaan dengan mahasiswa dan alumni UMY, serta masyarakat umum yang ingin mendapatkan informasi mengenai peluang karir.
Muhammad Arif Rizqi, S.Psi., M.Psi., Psikolog, penanggung jawab kegiatan UCF 2025 menjelaskan, UMY Career Fair 2025 ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menanggapi hasil Tracer Study UMY 2024.
“Hasil Tracer Study 2024 yang kami lakukan menunjukkan bahwa UMY meluluskan lebih dari 5.000 alumni setiap tahunnya dan harapannya mereka memperoleh pekerjaan dalam waktu yang lebih cepat, yakni antara kurang dari 6 bulan setelah lulus. Kondisi ini menegaskan urgensi universitas dalam membuka akses langsung pada pasar kerja, tren industri, dan jalur karier global bagi mahasiswa dan alumni,” jelas Arif dikutip dari laman resmi, Kamis (12/6/2025).
Selain itu, tantangan yang juga dihadapi mahasiswa dan alumni saat ini adalah dunia kerja digital. Proses rekrutmen pun banyak beralih ke teknologi berbasis AI dan platform digital hiring. Oleh karena itu, UCF 2025 dirancang tidak hanya sebagai job fair biasa, tetapi juga sebagai wadah Digital Networking yang memberi solusi rekrutmen efisien, sekaligus membantu perusahaan meningkatkan employer branding.
“Melalui UCF 2025, kami ingin membuka akses langsung mahasiswa dan alumni UMY kepada perusahaan-perusahaan unggulan. Sekaligus mengenalkan teknologi persiapan karir canggih yang lebih efisien dan terukur,” ujar Arif lagi.
UMY Career Fair ini menurut Arif juga bukan hanya tentang menyediakan booth bagi perusahaan dan talenta, melainkan juga tentang transformasi paradigma.
“Kami ingin mahasiswa dan alumni UMY memahami bahwa di era digital, konten pribadi terlebih personal branding, kemampuan beradaptasi dengan teknologi, dan jaringan profesional global sama pentingnya dengan nilai IPK. Dengan penerapan layanan persiapan karier berbasis AI, kami berharap UCF 2025 membuka wawasan baru tentang bagaimana dunia rekrutmen berubah, serta menyiapkan peserta agar menjadi kandidat yang ‘future-ready’,” imbuh Arif.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dr. Sugito, Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Karir UMY. Menurutnya, UMY siap berkomitmen untuk menjembatani lulusan menjadi tenaga profesional yang unggul.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperluas kolaborasi dengan berbagai sektor industri untuk memastikan lulusan UMY mendapatkan akses langsung ke peluang karier terbaik. UCF 2025 ini juga berfungsi sebagai jembatan strategis antara dunia akademik dan industri, sekaligus mempersiapkan SDM unggul yang siap berkontribusi dalam ekosistem berbasis teknologi,” tegasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News