Harianjogja.com, PALESTINA—Setidaknya 17 warga Palestina tewas pada Sabtu dini hari waktu setempat, bertepatan dengan hari kedua Idul Adha, akibat serangan udara dan tembakan pasukan Israel di wilayah selatan Jalur Gaza, khususnya Khan Younis dan Rafah.
Sumber-sumber Palestina menyebutkan 12 orang, termasuk empat di antaranya dari satu keluarga, tewas dan lebih dari 40 orang lainnya terluka akibat tembakan Israel yang menargetkan tenda-tenda pengungsi di sebelah barat Khan Younis.
Secara terpisah, lima warga Palestina lainnya ditembak mati oleh pasukan Israel di dekat pusat distribusi bantuan di sebelah barat Rafah. Beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.
Berdasarkan data yang dikumpulkan Anadolu dari berbagai sumber Palestina, jumlah total warga Palestina yang ditembak mati personel militer Israel saat mencoba mengakses bantuan kemanusiaan sejak 27 Mei 2025 kini telah mencapai 115 orang.
Adapun jumlah warga Gaza yang terluka akibat kebiadaban militer Israel dalam upaya mereka mendapatkan bantuan kemanusiaan itu tercatat lebih dari 580 orang, dan sembilan lainnya masih hilang.
Pada Jumat, atau hari pertama Idul Adha, sebanyak 33 warga Palestina tewas dalam serangan udara dan penembakan Israel yang terjadi di berbagai wilayah Jalur Gaza.
Ini merupakan Idul Adha keempat bagi warga Gaza sejak Israel melancarkan perang genosida, yang telah menewaskan hampir 54.700 warga Palestina.
Aksi genosida militer Zionis itu tidak hanya merenggut nyawa rakyat Palestina di Gaza tetapi juga menyebabkan kondisi kelaparan, dan membuat wilayah kantong tersebut tidak lagi layak huni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara