Sektor Pariwisata Jadi Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Jateng

21 hours ago 8

Sektor Pariwisata Jadi Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi Jateng Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan, sektor pariwisata menjadi salah satu daya ungkit pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Tak pelak, keberadaannya mampu menopang perekonomian masyarakat. - Istimewa.

SEMARANG—Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan, sektor pariwisata menjadi salah satu daya ungkit pertumbuhan ekonomi di wilayahnya. Tak pelak, keberadaannya mampu menopang perekonomian masyarakat.

“Pariwisata akan terus berjalan seiring pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Luthfi saat menghadiri acara Gathering Golf Turnament HUT ke-62 Bank Jateng Tahun 2025 di Kota Semarang, pada Sabtu (10/5/2025).

Ia menyebut, wisata berbasis olahraga seperti event Karimunjawa International Skydiving Adventure (KISA) di Karimunjawa hingga Gathering Golf HUT ke-62 Bank Jateng ini, sebagai strategi riil dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

BACA JUGA: Beri Kemudahan Warga Miskin, Jateng Garap Sekolah Kemitraan dengan Swasta di SPMB 2025

Sebab, event KISA yang tengah berlangsung di Karimunjawa diikuti peserta dari berbagai negara. Hal ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah semakin diperhitungkan di panggung internasional.

Di luar itu, Jawa Tengah juga memiliki 1.000 desa wisata yang sudah berjalan. Ke depan, pengembangan akan diarahkan ke kawasan aglomerasi seperti Borobudur, Kopeng, hingga Rawa Pening agar lebih efektif dan berdampak luas.

Pun demikian, pihaknya akan terus menggenjot infrastruktur di daerahnya agar bisa menunjung iklim pariwisata. Salah satunya adalah pengembangan bandara internasional Bandara Ahmad Yani Semarang dan bandara perintis yang ada di sejumlah daerah.

“Nanti maskapai Susi Air juga akan membuka rute penerbangan dari Bali–Yogyakarta–Karimunjawa, serta Karimunjawa–Semarang, dan Karimunjawa–Yogyakarta–Bali,” paparnya.

Dengan begitu, akses tersebut akan menambah kunjungan pariwisata maupun investasi di wilayahnya. Adapun terkait dengan kegiatan Gathering Golf HUT ke-62 Bank Jateng, lanjut dia, sebagai upaya mengembangkan sportainment di wilayahnya. Sebab, kegiatan ini diikuti lebih dari seratus peserta dari berbagai profesi, termasuk para pengusaha.

BACA JUGA: BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jateng

“Olahraga ini tidak mengenal batas usia dan waktu. Artinya, siapa pun bisa ikut, dari berbagai usia dan profesi,” ujarnya.

Ia menyebut acara ini juga menjadi ruang diskusi nonformal yang mempertemukan para pelaku ekonomi. “Kita juga banyak melakukan brainstorming dan diskusi-diskusi kecil dengan para pelaku usaha, wirausaha, dan sebagainya. Dengan adanya event gathering golf ini, dunia usaha maupun perbankan di Jawa Tengah akan semakin mewarnai,” tutupnya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news