Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar

2 hours ago 1

Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar Proyek pembangunan jalan Sleman-Gunungkidul di Bokoharjo, Prambanan, Sleman, Minggu (2/2/2025). Abdul Hamid Razak - Harian Jogja

Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi Sumber Daya Mineral (DPUP-ESDM) DIY telah melakukan kontrak pembangunan dengan penyedia jasa guna membangun Jalan Alternatif Sleman - Gunungkidul Segmen B. Pagu anggaran mencapai Rp73,65 miliar.

Kepala Bidang Bina Marga DPUP-ESDM DIY, Tri Murtoposidi, mengatakan pihaknya belum lama ini telah berkontrak dengan penyedia jasa dalam pembangunan Jalan Alternatif Sleman - Gunungkidul ruas Prambanan - Gayamharjo.

Nama paket pekerjaan tersebut adalah Pembangunan Jalan dan Jembatan Prambanan - Gayamharjo Segmen B4 dan B5. Waktu pelaksanaan 240 hari kalender. Penyedia Jasa PT. Aneka Dharma Persada.

Ruas jalan yang merentang sepanjang 9,08 kilometer (km) tersebut akan memiliki empat jembatan dan satu fasilitas underpass. Pengerjaannya dibagi menjadi dua segmen, sisi barat atau segmen A dan sisi timur atau segmen B.

Pengerjaan segmen A dilakukan oleh Pemerintah Pusat menggunakan sumber anggaran APBN. Proses pengerjaan masih berlangsung. Pengeprasan bukit masih berlangsung. Selesai itu, pembangunan akan berlanjut ke kontruksi fisik. 

Prambanan

Gayamharjo

T. Panjang

9,08 (KM)

Pembagian

Segmen

Segmen A

Segmen B

A1

A2

A3

A4

B1

B2

B3

B4

B5

B6

Panjang Segmen

4,730

4,350

1,275

0,475

1,455

1,525

0,900

1,100

1,000

0,500

0,450

0,400

Tahun Penanganan

2023

2025

2025

2025

2024

 “Kami hanya mengerjakan 950 meter. Sumber anggarannya dari dana keistimewaan. Pekerjaan kami nanti pembangunan jalan dan jembatan. Kami sekarang juga baru melakukan pemeriksaan lapangan,” kata Murtoposidi dihubungi, Kamis (8/5/2025).

BACA JUGA: Tetap Berlanjut, Proyek Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Tak Terdampak Efesiensi Anggaran

Ihwal underpass yang akan dibangun, Murtoposidi mengaku desainnya akan mirip dengan underpass kentungan dengan skala yang lebih kecil. Panjang underpass ini sekitar 20 meter. Terkait jembatan, lokasinya terletak di dua kalurahan.

Jembatan di Kalurahan Bokoharjo akan memiliki panjang 20 meter dan tiga jembatan lain berada di Kalurahan Gayamharjo dengan panjang 15 meter, 20 meter, dan 80 meter.

Panewu Prambanan, Tri Akhmeriyadi, berharap jalan alternatif yang menghubungkan Kapanewon Prambanan Sleman dengan Gunungkidul tersebut dapat meningkatkan aksesibilitas, meningkatkan perekonomian, kualitas hidup, pariwisata, dan keselamatan.

Aksesibilitas yang semakin mudah dan nyaman akan mendorong pergerakan wisatawan dan masyarakat dalam perdagangan. Apalagi Prambanan memiliki dua candi besar, seperti Candi Prambanan dan Ratu Boko.

“Akses ke fasilitas publik seperti kesehatan dan pendidikan juga menjadi lebih cepat,” kata Akhmeriyadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Read Entire Article
Jogja News Jogja Politan Jogja Ball Jogja Otote Klik News Makassar news