Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya (kedua kiri) dikawal petugas saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (10/12/2025). Ardito ditangkap bersama sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang diduga terkait dugaan suap proyek, sementara KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai pihak-pihak yang turut diamankan maupun barang bukti yang disita. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso - foc.
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pengumuman status Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dan empat orang lain yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (11/12/2025) sore.
“Berapa jumlah yang ditetapkan sebagai tersangka, dan siapa saja? Nanti secara lengkap kami akan sampaikan dalam konferensi pers hari ini. Rencana sore,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis.
Budi menambahkan, konferensi pers tersebut juga akan menguraikan kronologi kasus yang melibatkan para pihak terkait OTT Bupati Lampung Tengah. Selain itu, KPK bakal menampilkan sejumlah barang bukti yang telah disita.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto membenarkan penangkapan Ardito Wijaya.
“Benar, Bupati Lampung Tengah diamankan,” ujarnya saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu (10/12) malam.
OTT terkait proyek pengadaan di Lampung Tengah tersebut menjadi yang kedelapan sepanjang 2025. KPK tercatat melakukan serangkaian OTT sejak awal tahun, antara lain:
1. Maret 2025
OTT terhadap anggota DPRD dan pejabat Dinas PUPR Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.
2. Juni 2025
OTT terkait dugaan suap proyek pembangunan jalan di Dinas PUPR Sumatra Utara dan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumut.
3. 7–8 Agustus 2025
OTT di Jakarta, Kendari, dan Makassar terkait korupsi proyek pembangunan RSUD Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara.
4. 13 Agustus 2025
OTT di Jakarta terkait dugaan suap kerja sama pengelolaan kawasan hutan.
5. 20 Agustus 2025
OTT kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kementerian Ketenagakerjaan yang melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan saat itu, Immanuel Ebenezer Gerungan.
6. 3 November 2025
OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid terkait dugaan pemerasan di lingkungan Pemprov Riau.
7. 7 November 2025
OTT Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko terkait dugaan suap pengurusan jabatan, proyek RSUD dr. Harjono Ponorogo, dan gratifikasi lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara

2 days ago
10
















































